PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID- Mewakili Provinsi Kalimantan Tengah, desa Sabuai Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, sebagai desa yang lolos 3 besar tingkat regional 3 dalam Lomba Desa /Kelurahan tingkat Nasional. Dimana untuk desa Sabuai akan mengikuti tahapan pemaparan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Barat Yudhi Hudaya mengatakan, Menteri Dalam Negeri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa pada tanggal 12 September 2024, telah melayangkan surat pemberitahuan hasil Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional.
Yudhi Hudaya menyampaikan, berdasarkan Pengumuman Penetapan Hasil Penilaian Pleno Klarifikasi Lapangan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional
Tahun 2024 telah ditetapkan 3 Desa dan 3 Kelurahan di setiap regional untuk mengikuti tahapan pemaparan Calon Juara Penjaringan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024.
“Dari tiga desa yang lolos itu salah satunya adalah desa Sabuai Kecamatan Kumai yang berhasil mewakili Provinsi Kalimantan Tengah, dijadwalkan pada tanggal 18 September 2024 ini akan melakukan pemaparan,’ ujar Yudhi Hudaya, Jumat (13/9).
Sebab menurutnya, berdasarkan hasil keputusan bagi Desa dan Kelurahan yang lolos ke tahap pemaparan calon juara wajib memaparkan perkembangan dan kemajuan yang telah dicapai di hadapan Tim Penilai di Jakarta pada tanggal 17 sampai dengan tanggal 20 September 2024.
Adapun pelaksanaan pemaparan calon juara dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan Selesai bertempat di Ruang Rapat Paramananda Lantai 4 Gedung C Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, JI. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta Selatan.
Dan peserta pemaparan calon Juara Penjaringan Desa dan Kelurahan berprestasi Tahun 2024 terdiri dari 6 orang yaitu Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah, Ketua Tim Penggerak PKK desa/Kelurahan, BPD untuk Desa/LPM untuk Kelurahan, Camat lokasi Desa/Kelurahan calon juara, pendamping Kabupaten/Kota dan pendamping Provinsi, serta unsur lain sesuai kemampuan keuangan daerah pengirim.
“Apa yang di lakukan oleh Desa Sabuai suatu prestasi yang sangat luar biasa, dimana Desa yang maju adalah desa yang memiliki program kerja yang jelas, fokus pada pemberdayaan masyarakat, dan mampu meningkatkan PADes melalui kegiatan yang produktif. Penting bagi pemerintah desa untuk tidak hanya mengutamakan kepentingan elit, tetapi mendengarkan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat luas,” Ujar Yudhi Hudaya.
Sementara itu lanjut Yudhi Hudaya, desa yang hanya melakukan program yang sama setiap tahun tanpa inovasi akan mengalami stagnasi. Pembangunan harus menyesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat yang dinamis. Selain itu, pemberdayaan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Kepala desa Sabuai Tohari menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini telah memberikan dukungan sehingga desa Sabuai menjadi desa berprestasi di tingkat Nasional.
“Alhamdulillah kabar baik di terima di hari yang baik pula dan terimakasih atas support semua pihak yang terlibat ( pemerintah Provinsi kalteng, Pemerintah daerah Kobar, Kecamatan kumai, pendamping desa , dan seluruh unsur lapisan masyarakat desa sabuai, atas kerja keras dan gotong royong akhirnya mewakili Kalimantan Tengah Desa Sabuai sebagai desa yang lolos 3 besar tingkat regional 3 lomba desa dan Kelurahan,” ucap Tohari. (yulia)