KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID – Potensi dan Sumber Daya Kesejahteraan Sosial (PSKS) atau Relawan Sosial, penggerak dasar kesejahteraan sosial di akar rumput. Hal itu dikatakan oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, saat membuka Jambore PSKS/Relawan Sosial, di GPU Manggatang Tarung, Kabupaten Kapuas, Sabtu (14/9)
“Jambore PSKS ini menjadi momentum yang tepat, untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar relawan sosial, pada PSKS se-Kalteng, dan sekaligus untuk menguatkan peran pilar-pilar sosial, terutama dalam membantu masyarakat mendapatkan akses fasilitas program, kegiatan, dan bantuan sosial dari pemerintah pusat dan daerah, serta mampu meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan sinergi khususnya saat mitigasi bencana,” ujar Gubernur.
Gubernur menyebut, Jambore PSKS ini juga menjadi momen strategis, untuk terus menggaungkan pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak, tanpa adanya diskriminasi guna mewujudkan Anak Terlindungi Indonesia Maju.
“Saya berpesan, program kegiatan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, harus berjalan sinergis dan berkelanjutan. Kepedulian kita terhadap masalah yang terjadi ditengah masyarakat, tidak boleh setengah-setengah, karena hal ini menyangkut kelangsungan pembangunan, dan kemajuan bangsa di masa akan datang,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengungkapkan, APBD Kalteng saat ini meningkat pesat. Dimana pada tahun 2016 berada di angka Rp3,4 triliun, sedangkan saat ini berada diangka Rp10 triliun lebih.
“Adanya peningkatan APBD ini, kita harapkan akan memudahkan pemerintah, untuk menjalankan program pembangunan, dan pelayanan untuk masyarakat,” ucap Wagub.
Wagub menambahkan, berpindahnya ibukota ke provinsi Kaltim, Pemprov Kalteng berupaya meningkatkan sumber daya manusia, khususnya generasi muda agar melanjutkan studi ke perguruan tinggi, dan mendapatkan gelar S1.
“Kita ada program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa, kemudian ada juga program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah, yang nantinya mahasiswa akan mendapatkan beasiswa senilai Rp7,5 juta per tahun. Selanjutnya, ada program bantuan kewirausahaan untuk mahasiswa yang memiliki usaha,” tuturnya.
Terpisah, Pj Bupati Kapuas H Darliansjah menyampaikan apresiasi, kepada seluruh peserta Jambore PSKS, yang berasal dari 13 Kabupaten/Kota se-Kalteng.
“Kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta jambore dapat saling berinteraksi, memanfaatkan kesempatan untuk menjalin persahabatan yang erat, dan memperluas jaringan untuk meningkatkan potensi yang ada,” ucapnya.
H Darlinsjah juga berharap, Jambore PSKS ini, memperkuat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, SDM kesejahteraan sosial, dan pihak terkait lainnya dalam mengatasi permasalahan sosial.mmckalteng