KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo, membuka Pasar Murah, Jumat (13/9) di Kapuas.
Wagub mengatakan, Program Pasar Murah ini sudah dicanangkan Pemprov sejak 3 tahun lalu.
“Beberapa tahun lalu, kita mengalami pandemi yang akhirnya berdampak kepada inflasi. Beras merupakan salah satu komoditas yang mengalami inflasi. Karena pangan ini menyangkut hajat hidup orang banyak, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengadakan Pasar Murah untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Wagub menambahkan, Pemprov Kalteng sudah melakukan langkah-langkah kongkrit, untuk mengatasi masalah pangan ini. Yaitu dengan dibangunnya Rice to Rice (RTR) atau pabrik pengolahan beras, dari medium ke premium di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, tepatnya di Desa Pantik.
“Padi ini kita jual ke Banjarmasin dalam bentuk gabah, tidak ada kemasannya,” ungkap Wagub.
Lebih lanjut dikatakan, pindahnya ibukota ke provinsi Kaltim, Pemprov Kalteng berupaya meningkatkan sumber daya manusia khususnya generasi muda.
“Kita ada program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa, kemudian ada juga program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah, yang nantinya mahasiswa akan mendapatkan beasiswa senilai Rp7,5 juta per tahun. Selanjutnya ada program bantuan kewirausahaan untuk mahasiswa yang memiliki usaha,” imbuhnya.
Pada Pasar Murah ini, disediakan 1.500 paket yang berisikan beras 10 kg, dan minyak goreng 1 liter senilai Rp190.500. Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp170.500, dan atas arahan Gubernur, Wagub mensubsidi lagi Rp20 ribu, sehingga paket sembako ini gratis.mmckalteng