MEDAN/TABENGAN.CO.ID – Akhirnya Provinsi Kalimantan Tengah berhasil mendapatkan medali emas pertama di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024. Medali emas pertama Kalteng disumbangkan dari Cabang Olahraga Drumband.
Turun di nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) 8.000 meter campuran, Kalteng berhasil mengungguli 7 provinsi lainnya yang turun di nomor sama.
Drumband Kalteng berhasil mendapatkan nilai akhir 972,15 dengan catatan waktu tempuh 19,58 menit, menyusul di tempat kedua Provinsi Jawa Tengah dengan nilai akhir 962,12 dengan waktu tempuh 19,56 menit. Sedangkan posisi ketiga Provinsi Jawa Barat dengan nilai akhir 958,62 dengan waktu tempuh 20,10 menit.
Eri Rinanto, Pelatih Kepala Drumband Kalteng, sangat bersyukur atas pencapaian anak asuhnya. Terlebih ini merupakan medali emas pertama yang dipersembahkan untuk Kalteng pada PON XXI/2024.
“Yang pasti saya sangat mengucap syukur atas pencapaian anak asuh saya yang sudah bekerja keras dan rela meluangkan waktunya dari awal pemusatan latihan hingga penampilan mereka di PON kali ini yang pada akhirnya bisa menyumbangkan medali emas bagi Kalteng. Saya cukup puas dengan apa yang didapatkan, meski ada beberapa keputusan yang kurang adil saya rasa itu sudah menjadi bagian dari drama perlombaan ini,” jelas Eri.
Eri menambahkan, dengan prestasi yang sudah diberikan Drumband Kalteng ini bisa menjadi tolok ukur ke depannya untuk bisa lebih baik lagi.
“Saya sangat berharap pemerintah bisa terus support untuk atlet-atlet drumband kita melalui kejuaran-kejuaran di tingkat provinsi sehingga makin banyak lagi atlet-atlet Drumband berbakat kita lainnya lagi,” ungkap Eri.
Dayung Sumbang 2 Perak
Dua hari berturut-turut, tim Kalteng dari Cabor Dayung Putri pada PON XXI/2024 berhasil menyumbangkan dua medali perak sekaligus. Medali perak pertama, dari nomor Tradisional Boat Race (TBR) 12 Crew Putri Jarak 500 Meter yang berlangsung di Waduk Keuliling, Aceh Besar, Minggu (15/9). Kemudian medali perak kedua, dari nomor Tradisional Boat Race (TBR) 12 Crew Putri Jarak 200 Meter, Senin (16/9).
Pada pertandingan Minggu (15/9) di babak final, tim dayung putri Kalteng mencatatkan waktu 2:13,832 menit, menempati posisi kedua setelah Jawa Barat yang memenangkan medali emas dengan waktu 02:11, 435 menit. Sementara, tim dari Kalimantan Selatan meraih posisi ketiga dengan catatan waktu 02:13,900 menit yang berhak membawa pulang medali perunggu.
Di pertandingan hari selanjutnya, Senin (16/9), pada babak final, tim dayung Putri Kalteng kembali menempati posisi kedua dengan catatan waktu 50,805 detik dan kembali untuk medali emas berhasil diraih oleh tim dayung Putri Jabar dengan catatan waktu 50,340 detik, sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh tim dayung putri DKI Jakarta dengan catatan waktu 51,135 detik.
Pelatih tim Dayung Kalteng, Jhon Travolta menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia sadar banyak sekali harapan masyarakat Kalteng khususnya kepada cabang olahraga Dayung pada PON XXI/2024 kali ini.
“Kami sangat bersyukur atas hasil ini. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah yang telah mendukung kami. Ini adalah hasil dari kerja keras dan latihan yang kami lakukan,” ujar Jhon.
Jhon juga menekankan, persaingan dalam cabang olahraga Dayung di PON 2024 sangat ketat. Hampir semua provinsi yang berhasil meloloskan atlet dalam cabang ini memiliki kemampuan yang seimbang, sehingga persaingan menjadi sangat kompetitif.
Meski begitu, perjuangan tim Dayung Kalteng belum berakhir. Mereka masih akan bertanding di beberapa nomor lainnya, yakni dari nomor TBR 22 Crew Mix jarak 1000 meter dan 500 meter.
“Kami akan terus bersemangat dan memberikan yang terbaik. Semoga tim dayung Kalimantan Tengah bisa tampil maksimal di nomor-nomor berikutnya,” tutup Jhon. nus