MEDAN/TABENGAN.CO.ID – Menjelang penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, kontingen Kalimantan Tengah berhasil menambah perolehan 3 medali perak dan 1 perunggu dari Cabang Olahraga Dayung, E-sport dan Tenis Meja.
Masing-masing 2 medali perak dari Cabor Dayung dari Kategori Tradisional Boat Race (TBR) Mix 22 Crew Jarak 1000 meter dan Tradisional Boat Race (TBR) Mix 22 Crew Jarak 500 meter.
Sedangkan 1 medali perak lainnya, dari Cabor E-sport Kategori E-Football beregu putra yang harus mengakui keunggulan dari tim provinsi tetangga Kalimantan Selatan dengan skor akhir 2-0. Sementara perunggu diraih Hendra Pratawijaya, atlet Tenis Meja kategori perorangan tunggal putra.
Hingga 2 hari menjelang penutupan PON XXI/2024, Kamis (19/9), Kalteng bertengger di peringkat 32 dengan total 13 medali dengan rincian 1 medali emas, 9 medali perak dan 3 medali perunggu.
Manager Tim Dayung Kalteng, Subandi Musan mengatakan, sangat bangga atas pencapaian yang sudah diberikan anak-anak asuh pada PON XXI kali ini. Meskipun tim Dayung belum bisa memberikan medali emas, tapi dari semua nomor yang diikuti tim Dayung Kalteng berhasil menyumbang 4 medali perak.
“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan hasil ini. Perjuangan para atlet sungguh sangat luar biasa. Mereka sudah memberikan yang terbaik untuk daerah Kalimantan Tengah,” ucap Subandi, usai penyerahan medali pada kategori TBR Mix 22 Crew jarak 500 meter.
Subandi menambahkan, akan tetap melakukan evaluasi terhadap hasil yang sudah dicapai oleh tim Dayung pada PON XXI kali ini. Serta akan melaporkan hasil tim Dayung Kalteng kepada Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalteng. Ia juga berharap pembinaan terhadap atlet Dayung terus berjalan secara berkesinambungan, mengingat banyaknya atlet yang masih berusia dini dan berpeluang besar meraih prestasi di ajang PON selanjutnya ataupun ajang bergengsi lainnya.
Di kesempatan lain, Ketua Harian Esport Indonesia (ESI) Kalteng, Rio Kriswana yang hadir langsung menyaksikan pertandingan babak Grand Final E-sport Kategori E-Football antara Kalteng melawan Kalsel, sangat mengapresiasi penampilan debut tim Kalteng pada ajang PON di Cabor E-sport ini.
“Meskipun kita kalah, namun penampilan tim E-sport Kalteng sungguh luar biasa, menjadi tim debutan langsung memberikan kejutan dengan berhasil menyisihkan lawan-lawan berat dari daerah lain dan berhasil masuk hingga babak grand final, dan menyumbangkan medali perak,” jelas Rio ditemui usai babak final Kalteng melawan Kalsel.
Meskipun gagal meraih medali emas, Rio menekankan pencapaian ini harus menjadi motivasi bagi tim E-sport Kalteng, khususnya untuk terus berkembang dan bersiap untuk menghadapi event-event mendatang.
Di wilayah Aceh, untuk kontingen Kalteng masih menyisakan Cabor Panjat Tebing, sedangkan wilayah Medan, khusus untuk kontingen Kalteng menyisakan Cabor Tenis Meja, Catur dan Sambo. nus