*.Komitmen Lindungi Masyarakat dari Konflik Agraria
*.Libatkan Masyarakat Kendalikan Karhutla
*.Siapkan Beasiswa dan Pelatihan Guru
“Jika ada perusahaan yang melanggar dan mengabaikan hak masyarakat, kami akan cabut izinnya, kepentingan masyarakat harus selalu diutamakan,”
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4 H Abdul Razak dan H Sri Suwanto menepati janjinya, adu gagasan dengan civitas akademika dan mahasiswa, dengan tema, “Kupas Tuntas Gagasan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah”, yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) di aula Palangka, Selasa, (24/9).
Acara yang dikemas dalam atmosfer yang hangat dan penuh antusias itu cukup menarik, karena mahasiswa menyampaikan berbagai pertanyaan mulai dari isu pendidikan, konflik agraria, hingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kerap terjadi di Kalteng.
Salah satu pertanyaan yang mencolok, soal konflik antara masyarakat dan perusahaan yang sering terjadi, diantaranya Kabupaten Seruyan, khususnya di Desa Bangkal, yang telah berlangsung selama setahun.
Razak memberikan jaminan akan perlindungan hak-hak masyarakat yang terpinggirkan, dan menegaskan, mereka akan mengambil langkah tegas terhadap perusahaan yang tidak mematuhi aturan.
“Jika ada perusahaan yang melanggar dan mengabaikan hak masyarakat, kami akan cabut izinnya, kepentingan masyarakat harus selalu diutamakan,” tegas Razak dalam kegiatan itu.
Dalam kesempatan itu sejumlah mahasiswa juga mempertanyakan karhutla yang kerap terjadi di Kalteng. Dalam tanggapannya, Sri Suwanto menyoroti pentingnya upaya pencegahan yang melibatkan masyarakat.
“Kami akan melibatkan komunitas lokal dalam program pemantauan dan pengelolaan lahan, serta menyosialisasikan praktik pertanian yang ramah lingkungan,” kata Sri.
Tak hanya itu, pertanyaan mengenai peningkatan kualitas pendidikan di Kalteng juga mendapatkan perhatian. Razak menyampaikan komitmennya untuk menyediakan beasiswa bagi putra-putri Kalteng berprestasi serta meningkatkan pelatihan bagi guru atau tenaga pendidik.
“Pendidikan investasi masa depan, kami akan memastikan semua anak di Kalteng mendapatkan akses pendidikan yang layak,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, suasana semakin hangat ketika mahasiswa berinteraksi langsung dengan pasangan calon. Razak-Sri tampak antusias menjawab setiap pertanyaan, menunjukkan keterbukaan dan kesediaan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. jef