Peduli, Sri Suwanto Kunjungi Lokasi Kebakaran Gereja Maranatha

PEDULI- Cawagub Kalteng nomor urut 4 H Sri Suwanto menunjukan kepeduliannya, dengan mengunjungi Gereja Maranatha yang tertimpa musibah kebakaran, Rabu (25/9). TABENGAN/JEVI

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gereja Maranatha, salah satu rumah ibadah tertua di Palangka Raya yang dikenal dengan arsitektur klasiknya. Namun, kebakaran hebat, Selasa (24/9), kemarin telah menghanguskan sebagian besar bangunan tersebut, menyebabkan duka yang mendalam bagi jemaat Gereja Kristen Evangalis (GKE) Langkai dan masyarakat luas di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kejadian itu mengundang simpati dan kepedulian dari Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kalteng nomor urut 4 H Sri Suwanto, ia langsung mengunjungi lokasi kebakaran, Rabu (25/9). Ia secara tulus menyampaikan rasa prihatin dan memberikan semangat kepada para anggota Majelis Jemaat GKE Langkai.

“Hari ini kami datang ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi teman-teman umat Kristiani yang tengah dilanda musibah kebakaran pada gereja yang menjadi tempat ibadah mereka,” kata Sri.

Sambil melihat reruntuhan pasca kebakaran, Wakil dari calon gubernur (Cagub) Kalteng nomor urut 4 H Abdul Razak itu, juga berdialog dengan Ketua Majelis Jemaat GKE Langkai Pendeta Yopriandie, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kronologi kejadian dan kebutuhan yang dibutuhkan pasca kebakaran.

“Saya sangat prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa Gereja Maranatha. Ini adalah sebuah kehilangan besar bagi umat Kristiani di Palangka Raya,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Kehuatan (Dishut) Kalteng itu menyampaikan, peristiwa itu merupakan sebuah kehilangan besar bagi umat Kristiani di Palangka Raya dan berjanji untuk memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk membantu proses pemulihan dan pembangunan kembali Gereja Maranatha.

Selain itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling bahu membahu membantu meringankan beban para jemaat GKE Langkai.  “Saya berharap agar kejadian ini dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar umat beragama di Palangka Raya,” harapnya.

Disisi lain, Sri juga menekankan pentingnya upaya untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di lokasi lain. “Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali di tempat-tempat lain,” tandasnya. jef