ASN Harus Netral dan Masyarakat Harus Jaga Kondusifitas Menjelang Pilkada

HARUS NETRAL-Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov. Kalteng), Sri Widanarni. FOTO TABENGAN/LIDIA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Setda Prov. Kalteng), Sri Widanarni, menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang. Menurutnya, ASN memegang peranan kunci dalam menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa, dengan berpedoman pada nilai-nilai Pancasila.

Ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga panduan utama bagi seluruh ASN dalam menjalankan tugasnya. Nilai-nilai Pancasila, menurut Sri, harus tertanam kuat dalam setiap langkah ASN, terutama dalam konteks menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.

Yang pasti, untuk Kesaktian Pancasila itu harus menjadi pedoman bagi kita semua, khususnya sebagai ASN. Sebagai pemerintah yang merupakan pemersatu bangsa, tentu saja Pancasila adalah dasar kita dalam melaksanakan tugas. Dalam hal ini, kita sebagai ASN harus netral dan bekerja sesuai dengan aturan organisasi yang ada,” ujar Sri Widanarni, Senin (30/9), di Palangka Raya.

Sri Widanarni menegaskan bahwa ASN memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas dan kehormatan pemerintah. Menurutnya, ASN harus mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan senantiasa menjaga nama baik instansi serta pemerintah daerah.

“Artinya, ASN itu netral dan harus bisa menjalankan tugas dengan baik. Selain itu, kita juga harus menjaga nama baik pemerintahan dan melaksanakan tugas secara maksimal, sesuai dengan aturan dan peran yang telah diamanatkan kepada kita,” tambahnya.

Sri juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada. Menurutnya, situasi yang kondusif dan aman sangat diperlukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa hambatan, khususnya dari ancaman ujaran kebencian yang dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat.

“Menjelang Pilkada, masyarakat juga harus menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada ujaran kebencian atau tindakan yang dapat merusak persatuan. Semua pihak harus bekerja sama demi terciptanya suasana yang damai dan aman,” tuturnya.

Ia mengungkapkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menjaga stabilitas daerah dan mendorong pelaksanaan Pilkada yang damai dan demokratis. Sesuai dengan amanat Pancasila, seluruh elemen pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi demi tercapainya tujuan bersama, yaitu kesejahteraan dan kemajuan daerah tanpa melupakan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebagai ASN, Sri Widanarni menegaskan bahwa mereka memiliki peran strategis dalam mengawal pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mereka harus bekerja tanpa memihak dan menjunjung tinggi integritas serta profesionalisme dalam setiap tugas yang diemban.

“Pancasila adalah dasar kita, dan itu harus selalu diingat dalam setiap tindakan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah, khususnya oleh ASN. Kita memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk memastikan bahwa pemerintah tetap netral, adil, dan berfungsi sebagai pemersatu bangsa,”  katanya.

Ia berharap seluruh ASN di Provinsi Kalimantan Tengah dapat menjadi contoh yang baik dalam menjaga netralitas, profesionalitas, dan mematuhi nilai-nilai Pancasila demi terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif, dan berintegritas.(ldw).