PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gemuruh sorakan meriah di gedung pertemuan umum (GPU) Tambun Bungai, Palangka Raya menggema, saat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Abdul Razak-H Sri Suwanto (Asri) datang, mengawali kampanye dialogis perdananya, bersama milenial dan gen Z di Palangka Raya, Senin (30/9).
Sorakan tersebut berasal dari ratusan generasi muda milenial dan gen Z yang mengharapkan begitu besar masa depan Kalteng kepada Razak-Sri. Harapan kepada Razak-Sri tidak salah disematkan generasi muda, pasalnya pasangan ini memiliki rekam jejak yang cemerlang serta dikenal sebagai sosok yang mumpuni, sehingga diyakini mampu membawa Kalteng ke arah yang lebih baik.
“Program pembangunan itu harus menyentuh langsung masyarakat, kita harus lihat apa yang menjadi kebutuhannya. Karena itu perlu konsep yang menyeluruh menyentuh semua lini,” kata Razak dihadapan ratusan peserta yang hadir dalam kampanye dialogis tersebut.
Disektor ekonomi kata Razak, Palangka Raya tidak ada sumber daya alam (SDA) yang melimpah, seperti perkebunan ataupun pertambangan, namun bukan berarti tidak ada cara untuk meningkatkan perekonomian daerah. Sebab prinsip peningkatan perekonomian tidak sepenuhnya tergantung dengan SDA, namun bisa dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi kerakyatan.
“Pastilah kami pasangan Asri sudah menyiapkan programnya, karena prinsip kami mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan berbagai sektor strategis,” kata Razak.
Sementara itu, H Sri Suwanto menekankan, penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) menjadi salah satu yang difokuskan jika mereka mendapatkan amanah membangun Kalteng. “Selama 20 tahun RTRWP kita tidak pernah diurus, kawasan hutan lebih besar dibandingkan nonhutan. Inilah yang menghambat pembangunan, sehingga harus diselesaikan,” ucap Sri.
Ia menambahkan, pihaknya juga memerhatikan pembukaan lapangan kerja dan program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing.
Dalam hal lapangan pekerjaan ini, Asri fokus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sri mengajak generasi muda turut andil, mengingat sektor tersebut menjadi salah satu penyumbang terbesar ekonomi daerah.
“Tentunya ekonomi harus digerakkan, karena fungsinya sebagai motor penggerak pembangunan kemanusiaan. Jadi generasi muda, anak-anak mahasiswa saya minta berani ambil bagian dan Asri akan mendukung penuh,” pungkasnya. jef