PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4 H Abdul Razak-H Sri Suwanto dinilai sebagai pasangan calon (Paslon) paling komitmen membangun Bumi Tambun Bungai.
Pasalnya, dari empat calon yang maju di pilgub Kalteng, hanya pasangan Razak-Sri yang berkomitmen membangun Kalteng dengan menandatangani kontrak politik dengan mahasiswa.
Penandatanganan kontrak politik itu dilangsungkan Razak-Sri saat kampanye dialogis dengan mahasiswa, yang dilangsungkan di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Senin (30/9) malam. Dalam pertemuan itu, Mahasiwa Universitas Palangka Raya (UPR) Gihon Asa Jagad menantang pasangan yang matang dibidang birokrasi dan politik itu untuk menandatangani kontrak politik dengan mahasiwa.
Tantangan itu langsung diterima keduanya, dengan menandatangani langsung kontrak politik yang disodorkan mahasiswa tersebut. Keduanya membuktikan, maju di pilgub Kalteng bukan hanya menjual program dan janji manis, tetapi akan diwujudkan apabila diberi mandat oleh masyarakat.
Dalam kontrak politik itu, ada beberapa poin yang disampaikan, seperti pemberian beasiswa yang merata di 13 kabupaten dan 1 kota, memberi bantuan usaha bagi pelaku UMKM, membuka industri padat karya, pemerataan infrastruktur di seluruh Kalteng, dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Calon gubernur nomor urut 4 H Abdul Razak dalam kesempatan itu menegaskan, semua yang dicantumkan dalam kontrak politik tersebut adalah visi-misi mereka. Oleh karena itu, visi-misi yang ditawarkan dalam kampanyenya harus menjadi prioritas untuk membangun daerah dan menciptakan SDM yang berdaya saing.
“Lima poin yang ditawarkan mahasiswa tadi sifatnya komitmen kami, karena sudah menjadi program kami, kami memastikan pasangan menepati janji itu semua,” kata Razak.
Ia juga menegaskan, kredibilitas mereka disini sudah teruji. Ia tidak ingin dianggap sebagai calon gubernur yang hanya memberi janji tanpa bukti. “Jangan percaya dengan yang cuma memberi janji tanpa bukti. Karena disini saya dengan Pak Sri ini memastikan, apa yang kami sampaikan betul-betul direalisasikan dan bisa dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Sri Suwanto mengatakan, penandatanganan kontrak politik ini merupakan wujud komitmen untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, terutama mahasiswa. “Tentunya pasangan Razak- Sri berjanji untuk menjalankan setiap poin yang menjadi bagian dari visi-misi dengan sungguh-sungguh dan transparan,” ujarnya.
Dalam pertemuan yang didominasi milennial dan gen Z itu, Sri mengatakan, peran masyarakat, terutama kaum milenial dan gen Z sangat penting, karena bagian dari agen perubahan, yang nantinya terlibat dalam pembangunan Kalteng.
Sri menegaskan, kerja sama antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari berbagai macam latar belakang dalam mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. “Kami berharap mahasiswa terus menjadi mitra kritis yang mengawal jalannya pemerintahan jika kami terpilih,” pungkasnya. jef