PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Jelang pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang, catatan janji kampanye pasangan itu kembali mencuat.
Salah satu janji yang pernah disampaikan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, setiap guru di Indonesia akan menerima tambahan gaji sebesar Rp2 juta per bulan, sejak Oktober 2024.
Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) M Reza Prabowo mengatakan, pihaknya siap melaksanakan kebijakan dari Presiden terpilih tersebut.
“Pada prinsipnya kami dari Pemprov Kalteng siap melaksanakan dan optimis dapat bersama mewujudkan janji Presiden terpilih Bapak Prabowo,” ujarnya, kepada Tabengan, Selasa (1/10).
Reza mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat, serta menyesuaikan dengan kemampuan fiskal Kalteng saat ini.
“Sampai saat ini kita masih menunggu juknis dari kementerian-kementerian terkait, termasuk Kementerian Keuangan,” katanya.
Ia menyampaikan, jika sesuai dengan arahan Rp2 juta, maka pihaknya akan menyiapkan baik itu dari APBN maupun APBD. Tambahan gaji Rp2 juta tersebut diberikan kepada seluruh guru dan guru honorer.
Senada, Kepala Disdik Kota Palangka Raya Ahmad Jayani melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Vico Aprae Ranan, Selasa (1/10), juga menyampaikan hal serupa.
“Per hari ini, kita masih belum menerima juknisnya, mungkin setelah pelantikan Presiden dan Wapres terpilih 2024 akan ada juknis. Apabila ada petunjuk lebih lanjut terkait hal tersebut akan kami sampaikan,” kata Vico.
Diketahui, Disdik Kalteng sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan kebijakan tersebut apabila sudah ada arahan dari pemerintah pusat. Oleh sebab itu, Vico menyebut pihaknya akan mengikuti segala petunjuk yang diberikan.
“Jika ada juknis dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dari pusat, kami wajib melaksanakannya,” pungkasnya. ldw/nws