PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Usai melaksanakan upacara peringatan HUT Ke-65 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Pemerintah Daerah (Pemda) Kobar menggelar acara tradisi “Batomu Minyadi Selaman”, tradisi tersebut merupakan pertemuan atau jamuan dalam mempererat persaudaraan, Kamis (3/10).
Batomu Minyadi Selaman, digelar di aula Sangga Banua dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran, Pj Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kobar serta hadir Pangeran Muasdjidinsyah dan keluarga dari pendiri Kobar.
Pj Bupati Kobar Budi Santosa dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukur serta ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan yang telah mengikuti peringatan HUT Ke 65 Kobar.
“Batomu Minyadi Selaman ini, sebagai moment reuni bagi keluarga besar Kobar, karena dalam moment ini sangat penting untuk mempererat silaturahmi, terutama bagi keluarga pendiri Kobar,” ujar Budi.
Budi juga menyampaikan, hari jadi adalah saat tepat untuk melakukan refleksi atas berbagai capaian yang telah diraih. Dengan usia yang kini menginjak 65 tahun, Kobar dituntut untuk terus melakukan evaluasi demi pembangunan yang lebih optimal.
Sejumlah prestasi gemilang berhasil ditorehkan Kobar dalam satu tahun terakhir. Diantaranya, diraihnya Piala Adipura untuk yang ke-13 kalinya, sebuah bukti nyata atas komitmen Kobar dalam menjaga kebersihan dan tata kota yang baik. Selain itu, Kobar juga dinobatkan sebagai kabupaten terbaik dalam perencanaan pembangunan daerah se-Kalteng.
Dalam sektor transportasi, Kobar sukses menambah layanan penerbangan rute Pangkalan Bun-Jakarta, Pangkalan Bun-Surabaya dan Pangkalan Bun-Semarang yang dilayani, maskapai Batik Air, sebuah langkah besar yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Di sektor kesehatan, Kobar juga mencatat prestasi yang membanggakan. RSUD Sultan Imanuddin dinobatkan sebagai juara pertama penyelenggara pusat pelayanan kecelakaan kerja terbaik se-Kateng dan mendapat penghargaan dari BPJS Kesehatan sebagai rumah sakit dengan pelayanan terbaik.
Selain itu, Pemkab Kobar menerima Universal Health Coverage (UHC) Award kategori Madya 2024, sebuah pengakuan atas komitmen pemerintah daerah dalam memberikan akses kesehatan yang luas bagi seluruh masyarakat. Penghargaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tertinggi Se-Kalteng juga berhasil diraih, membuktikan, pelayanan publik di Kobar terus mengalami peningkatan.
Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kobar.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, saya yakin Kobar akan terus bergerak maju, menghadapi setiap tantangan dan mencapai kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bekerja sama menjaga kondusivitas wilayah.
“Terima kasih atas segala dukungan dan kerja keras seluruh masyarakat serta jajaran pemerintah daerah yang membuat Kobar tetap aman dan damai,” ujarnya.
Dengan tema “Kolaborasi untuk Kobar Lebih Maju”, peringatan hari jadi itu diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan gotong royong, serta menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk terus berkontribusi demi kemajuan Kobar. c-uli
