Pesan Kebajikan Agustiar, Balas Keburukan dengan Kebaikan

H Agustiar-H Edy Pratowo

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – H Agustiar Sabran, salah satu tokoh politik terkemuka yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang, menyampaikan pesan moral dan kebajikan yang ia warisi dari ibunya.

Pesan itu tidak hanya menekankan pentingnya sikap positif, tetapi juga menegaskan betapa pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama dan keluarga.

Dalam kesempatan tersebut, Agustiar menuturkan, ibunya selalu mengajarkan nilai-nilai luhur dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Ia mengatakan, meskipun ada orang yang mungkin menjelekkan atau berbuat buruk kepada kita, respons yang tepat adalah dengan membalasnya dengan kebaikan.

“Pesan ibu saya, kalau orang menjelekkan kita, balas dengan kebaikan. Kalau orang berbuat sekali, kita berpuluh kali balas dengan kebaikan. Kita balas orang yang memunculkan kita dengan cara berpikir positif dan mengambil hikmahnya, kita perbanyak silaturahmi,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Cagub nomor urut 3 itu juga menekankan pentingnya bersikap rendah hati dan senantiasa berbuat baik. Menurutnya, ajaran orang tuanya tersebut adalah pedoman yang ia pegang teguh selama ini dalam menjalani kehidupan, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Ia percaya, sikap itu akan membantu menciptakan kehidupan yang harmonis, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

“Ini pesan orang tua, kita harus selalu berpikir positif, banyak belajar, dan kalau ada rezeki, berbagi kepada yang membutuhkan, jangan lupa hormati orang tua,” tuturnya.

Agustiar justru menyerukan pendekatan yang berbeda. Alih-alih merespons kritik dengan serangan balik, ia memilih untuk menonjolkan sikap berjiwa besar dan memupuk kebersamaan. Pendekatan ini diyakini akan menjadi kekuatan tersendiri dalam upayanya untuk meraih kepercayaan masyarakat Kalteng.

Ia juga menekankan pentingnya memperbanyak silaturahmi sebagai upaya mempererat hubungan antar warga dan meningkatkan solidaritas sosial. Menurutnya, komunikasi yang baik dan hubungan yang kuat antar anggota masyarakat adalah kunci dalam menciptakan kehidupan yang damai dan sejahtera.

Sebagai calon gubernur, pesan moral yang ia sampaikan tentu mencerminkan visi-misinya dalam membangun Kalteng yang lebih baik. Bagi Agustiar, menjadi pemimpin bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga soal membangun hubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat serta menjaga nilai-nilai kebajikan yang ditanamkan oleh orang tua.

Agustiar berharap, pesan kebajikan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk selalu bersikap positif dan berbuat baik, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks yang lebih luas, termasuk dalam politik dan pemerintahan. ldw