PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Musibah kebakaran yang menimpa Gereja Marantha yang merupakan salah satu gereja tertua di Palangka Raya, sangat mengejutkan banyak pihak, terutama jemaat Nasrani yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng). Kendati demikian, kejadian ini bukannya malah meluluhlantakkan hati dan rohani anak-anak Tuhan Yesus yang ada di Kalteng, sebaliknya malah menjadikan kejadian ini untuk saling perduli, saling meneguhkan serta saling membantu bahu-membahu untuk membangun kembali gereja yang sudah berusia puluhan tahun ini.
Salah satunya adalah keluarga besar Yayasan Panti Asuhan Kasih Karunia Borneo Palangka Raya dan Gereja GBI Kharismatik Palangka Raya.
Selasa (8/10/2024), rombongan jemaat dan keluarga besar Yayasan Panti Asuhan Kasih Karunia Borneo Palangka Raya dan Gereja GBI Kharismatik mendatangi Gereja Maranatha.
Kami bersyukur pada Tuhan Yesus, karena atas izinNYA, kami keluarga besar Yayasan Panti Asuhan Kasih Karunia Borneo Palangka Raya dan Gereja GBI Kharismatik bisa dipercayakan untuk bisa berbagi kasih kepada sodara kita Gereja GKE Maranatha yang mengalami musibah kebakaran beberapa pekan yang lalu,” kata Pdt Eden Rambing Ketua Yayasan Panti Asuhan Kasih Karunia Borneo Palangka Raya dan Gembala Gereja GBI Kharismatik Palangka Raya, Selasa sore.
Diungkapkan Pdt Eden Rambing, saat ini pihaknya dalam proses tahap perencanaan melaksanakan pembangunan Panti Rehabilitasi, sekagus Gereja di Jalan Sinar Kahayan, walau demikian bukan berarti menghambat pihaknya untuk saling berbagi dengan saudara-saudara kita, apalagi saudara- saudara kita dalam Kristus.
“Kiranya bantuan kami berupa dana tunai sebesar Rp40 juta ini boleh membantu meringankan pembangunan gereja GKE Maranatha, dan melalui kegiatan kami ini juga bisa menjadi contoh bahkan perhatian bagi pemerintah dan masyarakat untuk saling peduli satu dengan yang lain. Berbeda bukan berarti tak bisa saling tolong menolong, sebab perbedaan itu datangnya dari Tuhan,” kata Pdt Eden Rambing.
“Akhir Kata, Diberkati untuk Memberkati Sebab Berbagi Itu Indah,” pungkas Pdt Eden Rambing. Ist/red