PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran kembali menekankan, pentingnya pendidikan bagi generasi muda di Kalteng. Pernyataan tersebut disampaikan, pada saat membuka acara Pasar Murah, yang diselenggarakan di Lapangan Tarmili, Kelurahan Raja, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (4/10).
H Sugianto menyampaikan, pesan kepada para orang tua, agar memprioritaskan pendidikan anak-anak mereka, hingga minimal jenjang S-1. Pesan ini disampaikan bersamaan dengan ajakan untuk mencegah pernikahan usia dini, yang dapat berisiko pada masalah stunting, dan kualitas generasi di masa depan.
“Saya ingin anak-anak Kalteng, menempuh pendidikan kuliahnya di Kalteng juga,” ujarnya.
Pernyataan ini bukan tanpa alasan, mengingat salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng saat ini adalah pembangunan di sektor pendidikan.
H Sugianto juga menyoroti, pentingnya menjaga agar anak-anak, tidak terjebak dalam pernikahan dini, yang berpotensi menyebabkan berbagai masalah sosial dan kesehatan, termasuk stunting, yang dapat menghambat perkembangan fisik dan mental generasi muda.
H Sugianto menggarisbawahi, pendidikan merupakan kunci penting, dalam mencetak generasi yang cerdas dan mandiri, serta mampu berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Saya berpesan kepada para orang tua, untuk menyekolahkan anaknya minimal sampai jenjang S-1. Jangan sampai anaknya dinikahkan di usia dini, agar generasi Kalteng tidak stunting,” katanya.
Sebagai bagian dari upaya konkret untuk mendukung pendidikan di daerah, Pemprov Kalteng telah meluncurkan berbagai program strategis, yang fokus pada peningkatan akses pendidikan tinggi. Salah satu program yang menjadi unggulan di tahun 2024 ini adalah “Program Kuliah Gratis”, yang ditujukan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi tanpa terbebani oleh biaya.
“Kita ada program kuliah gratis untuk 10 ribu orang anak, yang tidak mampu di tahun 2024 ini,” ungkapnya.
Selain program kuliah gratis, Pemprov Kalteng juga menyediakan beasiswa TABE, yang ditujukan untuk mendukung 20 ribu mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi.
Dimana, setiap penerima beasiswa akan mendapatkan bantuan sebesar Rp7,5 juta pertahunnya. Program ini diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa, untuk terus berprestasi dan menyelesaikan pendidikan mereka tepat waktu.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Kalteng yang berprestasi, mendapatkan dukungan penuh untuk meraih cita-cita mereka melalui beasiswa TABE,” pungkasnya.ldw