PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Beberapa waktu belakangan, terlebih selama Sepetember hingga Oktober 2024, masyarakat Kota Palangka Raya digegerkan dengan fenomena kebakaran rumah kosong. Diketahui, kebakaran ini banyak melanda di wilayah Kecamatan Jekan Raya.
Menyikapi hal tersebut, Camat Jekan Raya Untung Sutrisno mengimbau kepada masyarakat di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan di lingkungan rumah masing-masing.
“Untuk penanganan kebakaran terkait sebab-sebabnya, kita serahkan ke aparat keamanan. Masyarakat dimohon untuk membantu dengan menginformasikan kepada aparat keamanan jika di lingkungan mereka ada hal-hal yang mencurigakan,” sebutnya.
Sebagai langkah proaktif, kata Untung, pemerintah terus mendorong pembentukan satuan keamanan lingkungan (Satkamling).
“Satkamling adalah satuan keamanan lingkungan yang dibentuk atas dasar kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Pemerintah Kota Palangka Raya, khususnya Kecamatan Jekan Raya, selalu mengimbau dan menyosialisasikan terkait pentingnya pengaktifan dan pembentukan satkamling ini,” jelas Untung.
Ia juga menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan beberapa pertemuan dengan RT/RW dan tokoh masyarakat untuk membahas hal ini. Mengantisipasi maraknya kebakaran, sejak akhir Agustus lalu, pihak kecamatan telah melakukan patroli ke pos-pos satkamling.
“Kami telah melaksanakan patroli dan menyambangi pos-pos satkamling di wilayah Jekan Raya sesuai dengan instruksi Ibu Pj Wali Kota,” ungkapnya.
Patroli ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kami berharap masyarakat lebih bersemangat dan lebih aktif menjaga lingkungannya dengan adanya kunjungan patroli ke pos-pos satkamling ini,” tegasnya.
Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), Untung mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan kondusivitas.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi terhadap pemberitaan-pemberitaan yang membuat resah. Jaga selalu kondusivitas lingkungan,” jelasnya.
Dengan adanya kerja sama antara masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah, diharapkan fenomena kebakaran ini dapat diminimalisir, dan keamanan lingkungan di Jekan Raya dapat terjaga dengan baik.
“Iya, benar. Dari beberapa kali kejadian kebakaran yang sering berada di wilayah Jekan Raya. Untuk jumlahnya saya tidak ingat pasti. Mungkin Dinas Damkar yang tahu persis jumlahnya. Tapi seingat saya sudah belasan kali,” ungkapnya, Rabu (9/10). nws
