Hukrim  

Pembunuh Bos Sawit Dibekuk di Kalsel

SAMPIT/tabengan.com – Setelah melalui pengejaran yang memakan waktu sekitar 3 bulan, aparat Polres Kotawaringin Timur akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan sadis terhadap bos perkebunan sawit, Himawan Barnada Chandra Sani Putra (47) beserta stafnya, Sumiati (35), di Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, awal Februari 2018 lalu.

Pelaku bernama Arbani alias Aar (27), merupakan warga Desa Lubuk Ranggan, Kecamatan Cempaga Hulu. Dia dibekuk di sebuah bengkel mobil CV Puspita Jaya di Jalan Kodeco Km 3 Kota Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (3/5) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Wiwin Junianto Supriadi mengungkapkan, proses penangkapan melibatkan sejumlah personel gabungan. Yaitu dari Satreskrim Polres Kotim, 3 personel Intelmob Sat Brimob Polda Kalteng, 2 personel Jatanras Ditreskrimum Polda Kalteng, dan personel Satreskrim Polres Tanah Bumbu Polda Kalsel.

“Untuk motif serta modus operandi, penyidik Polres Kotim masih melakukan pengembangan,” terang Kasat Reskrim.

Saat berita ini diturunkan, aparat Polres Kotim masih dalam perjalanan dari Kalimantan Selatan menuju Polres Kotawaringn Timur.

Seperti diketahui, 2 sosok mayat ditemukan di tengah perkebunan kelapa sawit, Desa Bukit Batu Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu (4/2) pagi. Korban, Himawan Barnarda Chandra (48) dan asistennya Sumiati (35) diduga adalah korban perampokan dan pembunuhan berencana, yang dihabisi secara sadis.

Himawan ditemukan tewas dalam keadaan hangus terbakar di dalam mobil pikap warna putih nopol B 9792 GAC yang ditumpanginya. Sedangkan Sumiati ditemukan tewas di parit kebun kelapa sawit tidak jauh dari jenazah Himawan dengan tubuh yang penuh luka tusuk. c-arb