Tampil Meyakinkan, Koyem-SHD Komitmen Entaskan Kemiskinan

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2 H Nadalsyah Koyem dan H Supian Hadi (Koyem-SHD)

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2 H Nadalsyah Koyem dan H Supian Hadi (Koyem-SHD) tampil meyakinkan dalam Debat Publik Pertama Cagub-Cawagub Kalteng, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin (14/10) malam.

Diketahui, pada debat pertama ini para kandidat beradu argumen dan gagasan dengan tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan.”

Dalam Debat Publik Pertama yang diselenggarakan KPU Kalteng, Koyem-SHD di awal debat menyampaikan paparan visi dan misi menuju Kalteng Hebat (Harmonis, Elegan, Bermartabat, Amanah, Terdepan) dan Berdaya Saing.

“Kami memiliki visi misi mewujudkan Kalteng Hebat dan kami akan fokus pada berbagai sektor utama seperti infrastruktur, pendidikan, perkebunan, pariwisata dan sektor lainnya,” ungkap Koyem.

Dalam segmen pertama, moderator menanyakan bagaimana upaya dalam mengembangkan destinasi pariwisata di Kalimantan Tengah menjadi lebih menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Menurut Koyem, Program Strategis Nasional (PSN) Food Estate ini memang sangat tepat dilaksanakan di Kalteng, sehingga ia sepakat PSN tetap dilanjutkan.

“Jadi kami pasangan Koyem-SHD sangat sepakat program PSN Food Estate ini tetap dilanjutkan, apalagi ini akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah,” ujar Koyem saat menjawab pertanyaan dari moderator.

Maka dari itu, lanjut Koyem, mengingat minimnya destinasi pariwisata di Kalteng, pihaknya akan mengembangkan destinasi pariwisata yang ada di Kalteng.

“Dengan adanya pengembangan destinasi pariwisata akan membuka lapangan-lapangan kerja baru. Dan kita akan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan kedatangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” tambah Koyem.

Hal senada juga disampaikan Supian Hadi (SHD). Selaku Cawagub, SHD menambahkan, karena saat ini Kalteng adalah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, maka pentingnya peran Kalteng dalam meningkatkan pariwisata.

“Hal ini demi memajukan pariwisata di Kalteng, kami berkomitmen untuk meningkatkan pariwisata melalui berbagai inovasi,” jelas SHD.

Kemudian dalam segmen kedua, moderator bertanya terkait dengan cara mengentaskan kemiskinan di Kalteng. Berdasarkan data BPS jumlah penduduk miskin di Kalteng tercatat mengalami kenaikan. Jumlah penduduk miskin di Kalteng pada Maret 2024 mencapai 145,63 ribu orang. Angka ini meningkat 3,46 ribu atau 0,06 persen dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2023 yang berjumlah 142,17 ribu orang.

Menanggapi hal tersebut, Supian Hadi menegaskan untuk mengentaskan kemiskinan di pedesaan dengan cara membuka akses keterisolasian di daerah-daerah pedalaman Kalteng.

“Saya selama masa kampanye mengunjungi banyak desa yang ada di Kalteng dan cara untuk mengentaskan kemiskinan dengan membuka keterisolasian yang ada di pedesaan dengan memberbaiki infrastruktur dengan terbukanya keterisolasian, maka itu dapat membantu mengentaskan kemiskinan di pedesaan,” tegas SHD. rmp