Agustiar-Edy Yakinkan Program Kartu Huma Betang dan TDD untuk Kesejahteraan Masyarakat

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo tampil meyakinkan dalam Debat Publik Pertama yang berlangsung pada Senin (14/10) malam.

Seluruh pertanyaan yang diajukan berhasil dijawab secara tegas dan lugas disertai dengan solusi untuk kemajuan Kalimantan Tengah ke depannya.

Seperti food estate yang menjadi program nasional, paslon Agustiar Sabran-Edy Pratowo siap menjadikan food estate sebagai kawasan destinasi baru untuk wisata dengan konsep “Back to Nature”.

Kemudian Agustiar Sabran-Edy Pratowo memastikan akan melanjutkan program pemerintahan yang sekarang dan menambah program kerja yang profesional rakyat dalam 100 hari kerja jika nantinya terpilih.

“Lima tahun ke depan jika kami terpilih, kita akan mendorong investasi dan menggali potensi SDA untuk optimalisasi pendapatan daerah. Sehingga harapan 15-20 Triliun PAD itu bisa dijangkau,” ungkap Agustiar Sabran-Edy Pratowo.

Kartu Huma Betang Sejahtera sangat jelas mengarah kepada masyarakat di akar rumput. Oleh karena itu, Agustiar-Edy sangat cerdas dalam tentukan program unggulan untuk rakyat.

Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar memiliki visi besar untuk membawa keberkahan dan kemajuan bagi rakyat Bumi Tambun Bungai. Program Kartu Huma Betang Sejahtera yang dicanangkannya bukan hanya sebatas janji, tetapi bukti nyata ketulusan hati dan komitmen Agustiar dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih baik.

Melalui program TDD, Agustiar menunjukkan komitmennya untuk menciptakan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya yang berada di pedesaan.

Program TDD berfokus pada optimalisasi anggaran di tingkat desa, di mana setiap desa akan mendapatkan tambahan dana sebesar Rp250 juta hingga Rp500 juta

Dalam kesempatan itu pula, Agustiar Sabran-Edy Pratowo akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada kaum wanita untuk peningkatan gender dengan memberikan pelatihan dan pembinaan serta dilibatkan untuk bisa menjadi pengusaha muda.

“Untuk peningkatan gender wanita kita akan memberikan bimbingan dan permodalan untuk membuka kesempatan bagi wanita dalam berwirausaha,” katanya.

Penutup, Edy menyampaikan, bahwa Kalteng berkah sudah memperlihatkan hasil kesejahteraan untuk warga Kalteng, kesehatan dan lainnya untuk masyarakat sudah terlihat. “Saya adalah  seorang pekerja bukan pengobral janji, atau tidak pintar untuk berbicara. Saya tegaskan, dengan kerja saya, saya buktikan perkataan saya,” tegas Agustiar. fwa