PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Debat Kandidat Pertama yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Tengah (KPU Kalteng), Senin (14/10) di Swiss Bell Hotel Palangka Raya, mengangkat tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalteng melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan.
Calon Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya (Abah Habib) menyoroti, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diprogramkan salah satu Pasangan Calon (Paslon).
Menurut Abah Habib, BLT akan membuat masyarakat Kalteng manja, dan tidak bisa maju. Mentalitas masyarakat tidak akan berkembang, karena selalu diberikan bantuan seperti itu. Justru, yang Willy-Habib lakukan adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalteng.
“Apakah kita ingin masyarakat kita miskin terus, dengan selalu mendapatkan BLT, tentu tidak. Willy-Habib berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalteng, sehingga memiliki mental tangguh untuk memperbaiki ekonomi. Kita ingin, masyarakat Kalteng yang awalnya selalu diberikan bantuan, ketika SDM meningkat, maka masyarakat Kalteng tidak lagi diberi bantuan, tapi memberikan bantuan,” kata Abah Habib dalam debat.
Habib menambahkan, perubahan yang ingin diberikan pasangan Willy-Habib, bagi masyarakat kalteng. Peningkatan kualitas SDM adalah salah satu faktor penting, disamping meningkatkan hal lain seperti lapangan kerja. Tujuannya, lapangan kerja tersedia, SDM juga tersedia.
Jangan sampai terjadi, kata Abah Habib, lapangan kerja tersedia, tapi SDM tidak mampu atau tidak tersedia. Pasangan Willy-Habib ingin memastikan, masyarakat memiliki mental yang siap bersaing, khususnya bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global yang semakin sengit.
Tidak hanya peningkatan SDM, lanjut Abah Habib, Willy-Habib juga akan terus melanjutkan untuk membuka keterisolasian di Kalteng. Semua daerah di Kalteng, diharapkan dapat merasakan yang dinamakan pemerataan pembangunan. Tidak hanya terfokus di perkotaan, tapi harus sampai kepelosok.ded