*.Meningkatkan Lapangan Kerja dan Menggalakkan UMKM
*.Meningkatkan Kerja Sama dengan Pemerintah Pusat dan Swasta
*.Mantapkan Infrastruktur dan Investasi Sehat
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4 H Abdul Razak-H Sri Suwanto berkomitmen untuk menurunkan jumlah penduduk miskin di provinsi Bumi Tambun Bungai. Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat jumlah penduduk miskin di Kalteng naik dari tahun ke tahun. Pada Maret 2019 tercatat 134.590 jiwa di Kalteng hidup dalam kemiskinan, sedangkan Maret 2024, angka tersebut meningkat menjadi 145.630 jiwa.
Menurut Razak, kenaikan jumlah penduduk miskin ini disebabkan, berkurangnya kesempatan kerja yang tersedia. Oleh karena itu, solusi menurunkan angka kemiskinan, dengan meningkatkan jumlah lapangan kerja dan menggalakkan UMKM.
“Dengan demikian warga Kalteng yang hidup dalam kemiskinan akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dan mengurangi status kemiskinannya,” katanya, Selasa (15/10).
Sementara itu, Sri Suwanto menambahkan, salah satu cara yang dapat dilakukan menurunkan angka kemiskinan di Kalteng, dengan memberikan peluang investasi dalam bentuk padat karya. Dia berharap, investasi dapat memberikan peluang kerja dan penghasilan bagi masyarakat Kalteng.
“Investasi ini juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan perekonomian provinsi ini,” ujarnya.
Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, pasangan ini menyadari, tantangan yang dihadapi membutuhkan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak. Namun, mereka yakin, dengan memprioritaskan pembangunan ekonomi dan keterampilan masyarakat serta memfasilitasi investasi yang berkelanjutan, kemiskinan di Kalteng dapat diatasi.
Razak menegaskan, pihaknya akan memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat maupun swasta untuk mencapai tujuan ini. Hal ini tentunya memerlukan peran aktif dan kerjasama dari semua pihak.
Sementara itu, Sri mengungkapkan, pemerintah daerah juga harus berperan aktif dalam menyiapkan infrastruktur yang diperlukan guna memfasilitasi investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Kami berkomitmen untuk melakukan hal-hal ini demi memajukan Kalteng dan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya,” tutup Sri. jef
