Hukrim  

WBP Lapas Sampit Jalani Skrining HIV

PENCEGAHAN - Puluhan WBP Lapas Kelas IIB Sampit mengikuti penyuluhan dan skrining HIV di Klinik Pratama Lapas Sampit, Rabu (16/10). FOTO ISTIMEWA

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Sebanyak 50 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sampit mengikuti penyuluhan dan Skrining HIV, Rabu (16/10). Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Lapas Sampit dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim melalui UPTD Puskesmas Ketapang I Sampit, bertempat di Klinik Pratama Lapas Sampit.

Kepala Lapas Sampit Meldy Putera menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Sampit untuk melindungi kesehatan para Warga Binaan.

“Kesehatan adalah hak setiap orang, termasuk warga binaan. Dengan adanya penyuluhan dan mobile skrining ini, kami berharap dapat mencegah risiko penularan HIV/AIDS di lingkungan Lapas,” ujar Meldy.

Kepala Puskesmas Ketapang I Sampit Elmi Mulyani bersama beberapa tenaga medis lainya dibantu dengan tenaga medis dari Klinik Pratama Lapas Sampit melaksanakan penyuluhan dan skrining HIV kepada Warga Binaan Lapas Sampit. Skrining dilakukan dengan cara Tes antibodi yaitu dilakukan dengan memeriksa kandungan antibodi HIV di dalam darah. Antibodi HIV ini akan diproduksi oleh sistem imunitas tubuh hanya ketika seseorang sudah terinfeksi oleh virus HIV.

Kegiatan penyuluhan dan skrining ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Warga Binaan mengenai bahaya HIV/AIDS serta cara pencegahannya. Selain itu, melalui mobile skrining, Warga Binaan dapat mengetahui status kesehatan mereka secara langsung dan mendapatkan penanganan yang diperlukan sedini mungkin. hmslps