PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, kembali membuka pasar murah Pemprov Kalteng yang diselenggarakan di lima lokasi secara serentak. Acara ini dipusatkan di Pangkalan Banteng, Kobar, dan diikuti secara virtual di empat lokasi lainnya, yaitu Pangkalan Lada, Amin Jaya, Kuala Pembuang di Kabupaten Seruyan, serta Tumbang Samba di Kabupaten Katingan, Sabtu (19/10). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 14 ribu paket sembako disalurkan kepada masyarakat.
Sugianto Sabran secara langsung membuka pasar murah di Pangkalan Banteng dan menyapa masyarakat di semua titik lokasi yang mengikuti kegiatan ini secara virtual.
Dalam sambutannya, Sugianto menyampaikan bahwa pasar murah tersebut telah diadakan sejak masa pandemi Covid-19 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, untuk mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok yang masih sering terjadi.
“Pasar murah ini sudah dilaksanakan sejak pandemi Covid-19 karena saat itu terjadi inflasi dan harga kebutuhan pokok tinggi. Hingga saat ini, harga kebutuhan pokok masih sering mengalami kenaikan, sehingga pasar murah ini terus kami lanjutkan untuk membantu masyarakat,” ungkap Sugianto.
Selain itu, Sugianto menegaskan bahwa Kalteng kini dipercaya sebagai lumbung pangan nasional oleh Presiden Joko Widodo, dan diharapkan dapat menjadi penghasil beras yang signifikan.
“Diharapkan kita bisa ambil bagian untuk memperkuat pangan Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Sugianto juga menyampaikan berbagai program prioritas yang telah dijalankan Pemprov Kalteng, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Semua program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalteng,” katanya.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak golput dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
“Saya berharap kepada stakeholders untuk terus melakukan sosialisasi terkait paslon gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati pada Pilkada nanti,” tambahnya.
Bantuan sembako yang disalurkan pada kegiatan kali ini tersebar di lima lokasi, dengan rincian sebagai berikut: 300 paket untuk Pangkalan Banteng, 300 paket untuk Pangkalan Lada (Pandu Senjaya), 2.000 paket untuk Amin Jaya, 3.000 paket untuk Kuala Pembuang, dan 3.000 paket untuk Tumbang Samba.
Setiap paket sembako terdiri dari 10 kilogram beras, 1 kilogram gula, dan 1 liter minyak goreng dengan nilai total sebesar Rp208.500. Namun, paket tersebut disubsidi oleh Pemerintah Provinsi sebesar Rp188.500, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000 per paket, dan selanjutnya biaya tersebut digratiskan oleh Gubernur Kalteng.
Pada kesempatan tersebut, Sugianto Sabran juga memberikan bantuan pribadi berupa modal usaha sebesar Rp25 juta kepada seorang warga, bantuan uang tunai Rp1 juta kepada beberapa ibu hamil dan janda yang hadir, serta hadiah umroh untuk sepasang suami istri.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kobar, sejumlah kepala OPD Kalteng, Kepala OPD Kobar, serta Bupati dan Camat di lokasi masing-masing.ldw.