60 Sekolah di Barut Terdampak Banjir, Belajar Mengajar Diliburkan

DILIBURKAN-Salah satu sekolah di Muara Teweh yang terdampak banjir. FOTO OLD

MUARA TEWEH/TABENGAN-Luapan sungai Barito hari-hari ini sudah memasuki pemukiman warga dan juga sejumlah fasilitas umum seperti sekolah.

Banjir yang sudah dan sedang menggenangi bangunan sekolah serta sejumlah jalan menuju sekolah itu membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara mengambil langkah untuk meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar pada sekolah yang terdampak.

Melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan ditandatangani oleh Kadisdik Barito Utara Syahmiludin A. Surapati, itu dihimbau agar sekolah yang terdampak banjir dan atau akses menuju sekolah tidak bisa dilalui, maka kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan dari rumah dengan memberikan tugas tambahan oleh guru kelas dan guru mata pelajaran.

“Kegiatan belajar mengajar akan kembali aktif sambil melihat situasi atau kondisi banjir yang terjadi di masing-masing sekolah,” ujar Syahmiludin sebagaimana dalam surat edaran yang dikirimnya kepada awak media ini, Selasa 22 Oktober 2024.

Selain itu, mantan Kadis Pertanian itu meminta agar para kepala sekolah, guru dan penjaga sekolah yang sekolahnya yang terdampak banjir untuk senantiasa melakukan tindakan preventif serta mengamankan barang-barang milik sekolah.

“Jika ada hal-hal yang terjadi diharapkan untuk secepatnya melakukan koordinasi dan melaporkan kepada jajaran Dinas Pendidikan, pengawas sekolah dan korwil kecamatan setempat,” pintanya.

Sedangkan hal penting lainnya yang dipinta Syahmiludin ialah agar selama para siswa-siswi diliburkan, para orang tua diminta untuk melakukan pengawasan agar tidak bermain di sungai atau area yang tergenang banjir.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh media ini dari Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, terdapat 60 sekolah yang dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas belajar mengajar. Puluhan sekolah tersebut tersebar di sejumlah Kecamatan di wilayah Barito Utara.

Adapun jumlah penyebaran sekolah yang diliburkan berdasarkan kecamatan yakni di Kecamatan Teweh Tengah terdapat 8 sekolah, Teweh Baru 6 sekolah, Teweh Selatan 6 sekolah, Lahei 9 sekolah, Lahei Barat 14 sekolah, Montalat 15 sekolah dan Gunung Timang 2 sekolah. old