KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID– Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Drs Aswan mengapresiasi keterlibatan Expo Program Sekolah Penggerak (PSP) kegiatan Gebyar PAUD Tahun 2024. Kegiatan berlangsung selama 1 hari di aula rujab Bupati Kapuas, yang menampilkan berbagai hasil karya anak-anak PAUD/TK, bekerja sama guru dan orang tua murid melalui Expo Gebyar PAUD.
“10 Sekolah PSP jenjang PAUD/TK angkatan II mengikuti Expo tingkat Kabupaten dari beberapa Kecamatan, yakni TKN Dharmawanita Setda Selat, TKIT Al-Amin Selat, TK Alhijrah Selat, TK Cempaka Kapuas Hilir, TKN Pembina Kapuas Timur, TK Kartini Kapuas Timur, TKN Pembina Anak Bangsa Bataguh, TK Pembina Bataguh, TK. Tunas Harapan Tamban Luar dan TK Melati Kapuas Barat,” kata Drs Aswan.
Sementara itu, Angga Taupan Dayu fasilitator PSP PAUD Angkatan ke-II mengatakan, Gebyar PAUD 2024 merupakan senergi dari 10 peserta PSP angkatan II di Kabupaten Kapuas, yang berkolaborasi bersama rekan-rekan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kapuas.
“Agenda Expo PAUD bagian dari unjuk kebolehan dari peserta didik PAUD melalui 10 sekolah PSP,” terang Angga, Kamis (24/10).
Menurutnya, apa saja yang ditampilkan pada Expo di kegiatan Gibyar PAUD tentunya merupakan karya dan kreativitas murid bersama guru dan dibantu orang tua murid.
“Kita mengapresiasi, para Kepala Sekolah (bunda) PAUD sangat hebat, sudah menunjukan ekstensinya dalam menampilkan sebagai mana Raihan yang telah diperoleh status Sekolah Penggerak, dapat dibuktikan dalam wujud nyata hasil yang dapat ditampilkan pada Expo hari ini,” kata Angga.
Ada persaingan yang sehat dalam tampilan berbagai cara guna memajukan keberhasilan masing-masing PAUD yang sudah berstatus Program Sekolah Penggerak, semua menjadi motivasi masing-masing sekolah sebagai penyandang gelar PSP.
T”idak lupa juga kita menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas, dimana telah mendukung penuh kepada sekolah penggerak dalam segala hal kegiatan berorientasi memajukan sekolah, dimana Pusat senergi ke Kabupaten, hingga turunannya sampai ke sekolah-sekolah, dengan sistem informasi terintegrasi,” tandas Angga. (HR)