Mahasiswa FKIP UPR Gelar Pelatihan Media Pembelajaran Digital di SMPN 3 Sampit

SAMPIT/TABENGAN.CO.IDi-Lima orang mahasiswa Universitas Palangkaraya (UPR) dari program studi Teknologi Pendidikan fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP), Rabu (23/10), menggelar kegiatan pelatihan media pembelajaran digital.

Kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 3 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah itu dibuka langsung oleh kepala dinas Pendidikan Kotim, M Irfansyah, dan diikuti para guru dan pengajar di sekolah tersebut.

Dalam kesempatannya, Ketua Tim mahasiswa, Ary Sofyan, menyebut tema dalam pelatihan tersebut adalah “Membentuk Pendidikan yang Kuat Bersama Guru Yang Hebat”.

“Diharapkan melalui pelatihan ini akan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital khususnya aplikasi canva sebagai media pembelajaran,” ungkapnya.

Dijelaskan dia, dalam pelatihan tersebut para guru diajarkan cara membuat dan mengkreasikan media pembelajaran digital menggunakan aplikasi canva. Canva sendiri sebagai platform desain grafis yang mudah diakses dan digunakan.

“Sehingga diharapkan dapat membantu para guru dalam menciptakan konten pembelajaran yang menarik, interaktif, dan inovatif, sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital saat ini,” ucapnya.

Sehingga nantinya, kata dia lagi, akan mampu bentuk keterampilan dan kreativitas guru dalam merancang media pembelajaran digital dan guru mampu mengimplementasikan media pembelajaran yang sudah sampaikan.

Di tempat yang sama, daat memberi sambutan, Kadis Pendidikan Kotim, M Irfansyah, menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya juga mengapresiasi pelatihan yang diselengarakan oleh para mahasiswa itu.

“Mengingat saat ini penggunaan teknologi khususnya aplikasi canva sangat bermanfaat dalam penyelesaiaan pekerjaan-pekerjaan, maka kegiatan semacam ini tentu sangat bermanfaat,” ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan Koordinator Pengawas sekolah, Hj.Mahmut. menurutnya, di era digitalisasi saat ini perlu diadakan variasi media pembelajaran yang dilakukan oleh para guru.

“Singkatnya, pelatihan ini diperlukan untuk memberikan beberapa alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan dan dikreasikan secara mandiri oleh para guru,” tukasnya.

Diketahui, pada pelaksanaan kegiatan itu, 5 orang mahasiswa UPR yang terlibat diantaranya adalah Ary Sofyan, Bayu Prasetyo, Hardiliwanto, Made Saka, Muhammad Rigo Prasetyo. ist