Koyem Janji Percepat Pembangunan Kalteng

RAKERCABSUS-Cagub Kalteng nomor urut 2 H Nadalsyah Koyem saat menghadiri Rakercabsus PDIP Pulang Pisau, Sabtu (26/10). ISTIMEWA

“Sesuai dengan visi kami percepatan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan merata, sehingga Kalimantan Tengah bisa lebih maju lagi”

PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2024-2029 H Nadalsyah Koyem menginginkan adanya percepatan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan merata di seluruh wilayah Kalteng.

“Sesuai dengan visi kami percepatan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan dan merata, sehingga Kalimantan Tengah bisa lebih maju lagi,” kata Cagub Kalteng nomor urut 2 yang berpasangan dengan H Supian Hadi di sela-sela Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (26/10).

Mantan Ketua Korwil IMI Kabupaten Barito Utara ini mengungkapkan, percepatan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata mampu mendukung laju pertumbuhan ekonomi, pemerataan akses, hingga kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan adanya langkah-langkah yang konkret, yakni pemetaan wilayah skala prioritas, mampu mengidentifikasi wilayah-wilayah yang mana paling membutuhkan infrastruktur dasar. Contohnya seperti akses jalan, listrik, dan air bersih, sehingga pembangunan bisa difokuskan sesuai kebutuhan yang paling utama.

Oleh sebab itu, kata mantan Bupati Barito Utara periode 2013-2023, percepatan pembangunan infrastruktur antarkabupaten dan kecamatan juga penting, untuk memudahkan mobilitas masyarakat serta distribusi barang, yang akan mendukung dan menunjang kegiatan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Pria yang pernah meraih penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Pertanian tahun 2017 itu mengatakan, peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan produktif sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing di Kalteng maupun di pasar global.

“Butuh strategi khusus untuk mencapai peningkatan SDM yang berkualitas. Bisa saja melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, pelatihan keterampilan khusus yang sesuai dengan tren teknologi dan kebutuhan tenaga kerja saat ini, hingga pengembangan pendidikan karakter untuk memperkuat etika kerja, tanggung jawab, dan motivasi,” kata Nadalsyah Koyem yang pernah meraih penghargaan Asean Best Executive of The Year tahun 2012. rmp