PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, setiap tahunnya selalu diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali Kalimantan Tengah (Kalteng). Peringatan ini sebagai momentum untuk mengenang semangat para pemuda di Indonesia pada 1928 berikrar dengan Sumpah Pemuda, untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Tahun ini, peringatan Sumpah Pemuda cukup spesial di Kalteng, karena bertepatan dengan menyongsong pemilihan kepala daerah ( Pilkada) serentak 2024. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 4 H Abdul Razak-H Sri Suwanto dengan percaya diri menyatakan, melalui visi-misi Kalteng Amanah untuk memajukan Bumi Tambun Bungai.
“Sumbangsih pemuda dan pemudi Kalteng sangat penting dalam membangun daerahnya sendiri dengan semangat nasionalisme, keberanian, dan inovatif serta kreatif. Jika pasangan Razak-Sri terpilih, kami akan membuktikan pemuda dan pemudi Kalteng adalah generasi yang hebat dan mampu membangun Bumi Tambun Bungai,” kata Razak, Minggu (27/10).
Di tengah kekhawatiran banyak mahasiswa yang berkuliah dan lulus di universitas di luar Kalteng lebih memilih bekerja di luar daripada kembali dan bekerja di Kalteng, Razak dengan percaya diri menyatakan, SDM yang memiliki bidang khusus untuk membangun akan ditarik kembali untuk membangun proyek padat karya.
“Jangan khawatir, kita tidak kekurangan orang pintar, kami melihat banyak peluang di Kalteng yang perlu dikerjakan SDM muda berkompeten dan berkualitas. Kami akan membuat program-program khusus untuk meningkatkan kemampuan pemuda di berbagai bidang. Untuk non-basic, fokus kami memberikan pelatihan dan dukungan agar mereka mampu berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan Kalteng,” tegasnya.
Melalui program-program yang dirancang khusus, diharapkan para pemuda dan pemudi di Kalteng memiliki keterampilan dan pengetahuan yang membuat mereka mampu mendapatkan penghasilan yang layak.
“Selain itu, tingkat kreativitas mereka juga ditingkatkan, sehingga bisa berpartisipasi dalam proses inovasi, menghasilkan ide-ide baru,” ujarnya.
Dalam mencapai visi tersebut, pasangan Razak-Sri berkomitmen untuk berupaya membangun kerja yang kuat dengan pihak pendidikan dan dunia usaha, agar tercipta sinergi dalam penciptaan SDM muda yang berkualitas.
“Kegiatan pembinaan usaha kecil juga akan digencarkan, sehingga menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, dan mendorong perusahaan-perusahaan di Kalteng untuk meningkatkan kualitas SDM,” ucapnya.
Lebih jauh, Sri Suwanto memahami betapa pentingnya upah yang layak bagi kesejahteraan tenaga kerja. Ia mengakui, masih banyak perusahaan di Kalteng yang membayar upah di bawah Upah Minimum Regional (UMR), menyebabkan para pekerja merasa terpinggirkan dan kehilangan motivasi dalam bekerja. Hal ini menimbulkan ketidakadilan sosial yang perlu segera diatasi.
Razak-Sri berjanji untuk berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan pemerintah daerah lainnya guna memastikan penerapan UMR secara menyeluruh dan disiplin di Kalteng. “Dengan sinergi yang kuat, kami bertekad untuk menegakkan hukum dan melindungi hak-hak pekerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Langkah bersama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan merata bagi semua pihak terkait. Dengan memberikan upah yang sesuai dengan UMR. “Bukan hanya kesejahteraan pekerja yang terjamin, tetapi juga produktivitas dan motivasi dalam dunia kerja dapat meningkat secara signifikan,” tandasnya. jef