PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Kartika Sari istri dari Calon Bupati Kotawaringin Barat Rahmat Hidayat, secara rutin melakukan kegiatan blusukan dari pasar ke pasar tradisional, kegiatan tersebut memperkuat perjuangan G-Rhes (Gerakan Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno) dalam wujudkan Kobar Bersahabat (Berkah, Sejahtera dan Bermantabat).
Kartika Sari yang rela mundur sebagai anggota DPRD Kobar dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah bertekad akan memperkuat perjuangan G-Rhes dalam menggerakkan perubahan untuk mewujudkan Kobar Bersahabat.
“Alhamdulillah, saya sering Blusukan ke pasar tradisional baik yang ada di kota Pangkalan Bun maupun Kecamatan Kumai, untuk ke pasar memang tugas ibu sehari hari jadi bukan saat bapak (Rahmat Hidayat) mencalon sebagai Bupati saja, semua pedagang di pasar tradisional sudah sangat akrab saking ibu sering ke pasar untuk belanja kebutuhan dapur,” Kata Kartika Sari.
Menurut Kartika Sari, pada saat ke pasar, dirinya pun selalu mendengarkan keluh kesah dan masukan dari para pedagang, banyak harapan dari para pedagang untuk kemajuan perekonomian mereka, tentunya harapan itu menjadi pemacu kuat dalam perjuangan G-Rhes.
“Para pedagang pasar tradisional menginginkan perubahan, karena selama ini keberadaan mereka tidak diperhatikan, mereka hanya di minta memenuhi kewajibannya yakni membayar retribusi, meski saat ini daya beli masyarakat menurun akan tetapi mereka tetap melakukan kewajibannya, penataan pasar pun menjadi keluhan termasuk sarana dan prasarana, hal ini semua akan terealisasi pada saat G-Rhes mendapatkan amanah untuk melakukan perubahan lima tahun kedepan,” ujar Kartika Sari.
Lanjutnya, semua harapan para pedagang dan masyarakat Kobar, semuanya telah terjawab dalam Kartu Bersahabat, dimana kartu Bersahabat itu sebagai bukti kuat bahwa Pasangan Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno ini memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, pendidikan, kesehatan, peningkatan perekonomian bagi UMKM, nelayan dan pelaku usaha lainnya. Termasuk juga peningkatan seni budaya dan peningkatan desa desa yang ada di Kobar.
“Kartu Bersahabat ini merupakan jawaban atas keinginan dan kebutuhan masyarakat, sehingga dalam meluncurkan Kartu Bersahabat ini telah melalui kajian maupun diskusi dan masukan dari orang orang hebat yang peduli dengan Kobar, untuk itu masyarakat khususnya emak emak jangan meragukan kartu Bersahabat, karena apa yang telah catat dan ucapkan harus di penuhi, karena sebuah janji harus di tepati,” Ujar Kartika Sari. c-uli
