PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2, H Nadalsyah Koyem dan H Supian Hadi (Koyem-SHD) siap menghadapi debat publik kedua yang akan dilaksanakan 5 November 2024 di Jakarta.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng memajukan jadwal debat publik kedua Cagub dan Cawagub Kalteng 2024 satu hari lebih cepat. Kegiatan penting yang sangat ditunggu masyarakat Kalteng itu akan disiarkan langsung Metro TV. Tema debat “Inovasi Pelayanan Publik dalam Menyelesaikan Persoalan Daerah”.
Koyem mengatakan, ia bersama Supian Hadi tidak memiliki persiapan khusus terkait debat publik kedua, karena semuanya memang sudah selalu siap.
“Kalau kami terkait debat publik kedua nanti mengalir saja, tidak ada persiapan-persiapan yang begitu menantang,” ujar Koyem saat ditemui usai menyaksikan debat publik pertama Cabup dan Cawabup Barito Utara di Kalawa Convention Hall Palangka Raya, Rabu (30/10) sore.
Mantan Bupati Barito Utara dua periode ini juga menyebut, meski tidak ada persiapan khusus, pihaknya akan tetap menghadapi debat sesuai dengan tema debat dan menjawab persoalan yang ada.
“Kalau kami nanti akan fokus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan, dan kami cukup menjawab dengan pengalaman-pengalaman yang kami miliki selama menjadi Bupati,” jelas Koyem.
Sementara itu, karena debat publik kedua digelar di Jakarta, Koyem juga mengaku akan memboyong suporter atau para pendukungnya untuk ikut ke Jakarta sebanyak-banyaknya.
“Tentu kami akan ke Jakarta, ini masih menunggu dari KPU berapa jumlah pendukung yang akan dibawa, karena memang kami belum tahu kapasitas ruangan yang akan digunakan nanti,” imbuhnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng itu menegaskan, siap membawa pendukung sebanyak-banyaknya untuk memeriahkan dan mendukungnya di debat publik kedua nanti di Jakarta.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pemenangan Koyem-SHD, Sigit K Yunianto. Dia memastikan, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 2 Koyem-SHD akan selalu siap meski jadwal dimajukan.
“Agenda kami sama sekali tidak terganggu dengan jadwal debat publik kedua Pilgub Kalteng yang dimajukan,” kata Sigit, Selasa (29/10).
Menurut Sigit, walaupun terjadi perubahan jadwal debat yang dilakukan KPU, tetapi yang terpenting memiliki regulasi yang jelas. “Yang terpenting regulasinya juga harus objektif,” imbuh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng tersebut.
Anggota DPR RI Dapil Kalteng Fraksi PDIP itu juga berharap, paslon lain juga tetap bisa menghadiri debat publik Pilgub Kalteng 2024 meski jadwalnya dimajukan satu hari.
“Jangan sampai nanti dijadikan alasan Cagub dan Cawagub yang lainnya tidak hadir, karena perubahan jadwal dan sudah telanjur membuat jadwal lain,” ujar Sigit. rmp