Rizky-Hamid Tampil Mengesankan di Debat Pilkada Lamandau

DEBAT-Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau nomor urut 2 Rizky Aditya Putra-Abdul Hamid saat tampil debat publik pertama di Jakarta, Minggu (3/11). ISTIMEWA
DUKUNGAN-Para pendukung Rizky-Hamid menyaksikan secara langsung debat publik pertama Pilkada Lamandau di Studio Metro TV, Minggu (3/11). ISTIMEWA

*Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

JAKARTA/TABENGAN.CO.ID- Debat publik pertama pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamandau 2024 digelar KPU Lamandau di Studio Metro TV, Jakarta, Minggu (3/11). Paslon nomor urut 2 Rizky Aditya Putra-Abdul Hamid, tampil apik dan mengesankan dalam debat tersebut.

Sesuai tema debat pertama, soal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat, pasangan Rizky-Hamid secara rinci menjelaskan visi misi dan program kerjanya jika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lamandau.

“Kami menilai selama ini keberadaan pasar, khususnya di kecamatan-kecamatan belum dimaksimalkan secara maksimal. Kami yakin dengan pemanfaatan pasar yang maksimal, akan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Rizky.

Pasangan Rizky-Hamid juga memastikan akan membangun kembali pasar Saik (Sayur dan Ikan) untuk lebih menghidupkan kembali aktivitas jual beli masyarakat.

“Melalui bantuan yang diberikan khususnya kepada nelayan dan petani, diharapkan masyarakat bisa menjual hasil pertanian atau ikan hasil tangkapannya ke pasar tersebut,” jelasnya.

Sehingga hal ini diharapkan akan bermuara pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau.

Rizky juga memaparkan soal program yang dikhususkan untuk para pemuda. Di mana para pemuda di Kabupaten Lamandau akan diberikan pelatihan dan pembinaan, sehingga memiliki skil dan kompetensi yang sesuai dengan pasar dunia kerja.

Di bidang pelayanan dasar, khususnya bidang kesehatan, Rizky-Hamid juga akan berupaya maksimal untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik. Selain pembenahan infrastruktur RSUD, layanan ambulans gratis setiap desa juga hal yang penting.

“Mengingat selama ini misalnya masyarakat yang ada di daerah pedalaman, harus mengeluarkan biaya kurang lebih Rp3 juta. Hal ini tentu sangat memberatkan masyarakat dan perlu menjadi perhatian pemerintah,” tukasnya. c-kar/ist