*Pj Sekda: Suratnya Sudah Kita Terima
*Kasi Intel: Bukan karena Diperiksa Kejaksaan
MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Barito Utara (Barut) Ir Sugeng dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya. Sejak beberapa hari belakangan, yang bersangkutan sudah tidak terlihat lagi di kantornya.
Berkaitan dengan mundurnya Sugeng, Pj Sekda Kabupaten Barut Jufriansyah saat ditemui media ini membenarkannya.
“Iya benar. Surat pengunduran dirinya sudah kita terima,” ujar Jufriansyah, di Kantor DPRD Barut, Senin (4/11).
Saat ditanya terkait alasan, Jufriansyah mengatakan pengunduran diri Sugeng karena orang tua sakit. “Alasannya karena orang tua sakit. Dan mau urus orang tua,” terang Pj Sekda.
Namun satu hal yang cukup disesali Pj Sekda ialah pengunduran diri Sugeng hanya melalui surat tanpa menemui langsung pimpinan di daerah.
“Seharusnya kan ketemu dulu dengan Pak Pj Bupati kan. Biar bisa dipikirkan solusinya seperti apa kalau memang alasan mau mengurus orang tua,” tutur Pj Sekda.
“Informasinya beliau sudah menyerahkan semua kendaraan dinas dan sudah pulang ke Jawa,” tambahnya.
Berkaitan dengan kekosongan jabatan di Dinas Pertanian, Jufriansyah mengatakan secepatnya akan menunjuk pengganti. Akan tetapi, untuk rutinitas harian saat ini diambil alih oleh Sekretaris Dinas Pertanian.
“Kita akan cepat tunjuk pengganti agar pekerjaan-pekerjaan yang menjadi kewenangan dari kepala dinas bisa berjalan,” tutup Sekda.
Terpisah, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Barut Mochammad Ariffudin mengungkapkan, Sugeng pernah diminta keterangan sebagai saksi terkait kasus aktivitas perkebunan di Barut pada tahun lalu. Namun, hal ini tak ada kaitannya dengan ia mundur.
“Untuk pengunduran dirinya, info yang saya dapatkan alasan orang tua sakit, bukan karena diperiksa kejaksaan,” tegas Ariffudin kepada Tabengan, tadi malam.
Sementara itu, Anggota DPRD Barut H Tajeri mengatakan, menghormati keputusan dari Kadis Pertanian Barut Ir Sugeng untuk mengundurkan diri.
“Itu keputusan beliau sebagai ASN dan sebagai Kadis kita hormati,” ujar Tajeri.
Terlepas ada atau tidaknya masalah hukum yang menimpa beliau saat menjabat, Tajeri mengucapkan banyak kasih atas pengabdian Sugeng selama mengabdi di Barut.
“Terlepas ada masalah apa, kita harus mengucapkan apresiasi kepada beliau atas pengabdiannya untuk kemajuan Barito Utara,” ujarnya.
Selain itu, Tajeri juga berharap kepada pimpinan daerah Barito Utara untuk segera melakukan pergantian agar tidak terjadinya kekosongan kursi Kadis yang tentunya akan berdampak pada program-program di Dinas Pertanian.
“Siapa pun nanti ditunjuk kita percaya bisa menjalankan amanah sebagai Kadis Pertanian dengan baik. Itu harus dihormati,” tutup Tajeri.
Awak media mencoba mengonfirmasi beberapa pihak di Dinas Pertanian Barut, namun semuanya tidak memberikan jawaban. Di pintu masuk dinas terkait terdapat tulisan tidak ada kepala dinas. c-old
