TAMIANG LAYANG/TABENGAN.CO.ID – Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah (Kalteng), menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan, 27 November 2024 mendatang.
Tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati akan bersaing dalam kontestasi politik itu, untuk memperebutkan kursi kepemimpinan daerah. Pilkada kali ini cukup dinamis, karena ketiga paslon memiliki rekam jejak dan visi yang sangat menjanjikan bagi masyarakat Bartim.
Tokoh masyarakat Bartim Alen Ngepek mengimbau kepada ketiga paslon untuk bersaing dengan sehat dan menghindari tindakan yang dapat memecah belah masyarakat.
Dia mengingatkan, ketiga paslon putra-putri terbaik Bartim, yang sudah dikenal di kalangan warga dan memiliki potensi untuk membawa perubahan positif bagi daerah.
“Masyarakat Bartim mengharapkan program-program yang konkret mendorong kemajuan daerah,” ucap Alen, Rabu (6/11).
Dikatakan, beberapa isu utama yang menjadi perhatian masyarakat, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, akses layanan kesehatan yang lebih merata, serta peningkatan kualitas pendidikan.
Di sektor ekonomi, masyarakat berharap pemerintah yang terpilih bisa mendorong sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang dapat menyerap tenaga kerja lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Namun, di tengah optimisme itu, ada tantangan yang harus dihadapi para calon, terutama dalam menjaga kondusivitas dan persatuan masyarakat,” katanya.
Ia melihat, setiap paslon membawa kekuatan dan basis dukungan yang berbeda. Di sisi lain, paslon dengan pengalaman birokrasi juga memiliki peluang besar karena dianggap mampu menjalankan pemerintahan yang stabil dan efisien.
“Untuk itu para paslon jangan sampai memecah belah, tidak menjatuhkan dan menjelekkan pasangan lain,” katanya.
Sebagai sesepuh masyarakat Bartim, Alen juga berpesan kepada para pendukung paslon agar menjaga kondusivitas dan tidak terbawa emosi sesaat selama masa Pilkada. Ia menekankan pentingnya persatuan masyarakat, terlepas dari siapa yang akan terpilih nantinya.
“Apabila paslon yang dipilih tidak terpilih, jangan terbawa suasana yang memicu perpecahan, begitu juga sebaliknya,” pungkasnya. pea