1.400 Anak di Kobar Rawan Stunting 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Rody Iskandar usai

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID Di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ada kurang lebih 1.400 anak rentan dengan stunting. Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Arut Utara, Arut Selatan dan Kecamatan Kumai.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kobar Rody Iskandar usai pimpin rapat pengukuran dan publikasi stunting dan penandatanganan komitmen bagi desa/kelurahan, yang belum 100 persen ODF, sebagai salah satu prasyarat untuk mengikuti verifikasi KKS tingkat nasional tahun 2025.

Dikatakan Rody, Pemerintah Daerah (Pemda) Kobar telah melaksanakan rapat koordinasi (rakor) tim percepatan penurunan stunting, untuk aksi ketujuh, sosialisasi dan publikasi penanganan stunting, dimana telah tetapkan ada delapan aksi, dan di aksi ketujuh  ada publikasi disampaikan semua stakeholder baik dari Puskesmas, Camat dan Desa/Kelurahan.

“Dalam rapat aksi ketujuh ini, ada laporan, 1.400 keluarga yang masuk rawan  stunting yang tersebar di 3 kecamatan. Dalam rapat tersebut kita bahas agar keluarga yang masuk rawan stunting ini jangan sampai masuk stunting. Penangananya secara berkesinambungan, kami sangat komitmen dalam penanganan stunting ini dan penangananya pun secara komprehensif,” kata Rody, Kamis (7/11).

Ia juga menekankan, penanganan stunting jangan dianggap sepele, untuk itu bagi desa agar benar-benar serius. Sebab jika lengah, maka angka stunting akan meningkat.

“Tadi saya sampaikan kepada seluruh kepala desa termasuk desa-desa yang hingga kini belum 100 persen berhasil menangani stunting, agar lebih serius lagi. Selain menjalankan pembangunan desa, kepala desa juga  harus melaksanakan memenuhi pelayanan dasar masyarakat masyarakat, seperti penanganan inflasi, kemiskinan ekstrem dan stunting, anggaran desa jangan hanya digunakan untuk pembangunan fisik saja,” imbuhnya.

Lanjutnya, meski Kobar ini merupakan kabupaten yang terbaik dalam penanganan stunting di Kalimantan Tengah (Kalteng), hal itu tidak membuat berbangga diri ataupun lengah, karena pemerintah daerah Kobar telah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah stunting. c-uli