MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID-Calon Bupati Barito Utara nomor urut 2, Akhmad Gunadi Nadalsyah atau Agi, menyebut Barito Utara merupakan miniatur Indonesia. Di sini terdapat beragam suku, agama dan ras. Pria lulusan Jerman itu mengatakan, sangat diperlukan pemimpin yang memiliki komitmen yang kuat terhadap keberagaman yang merupakan sebuah kekayaan.
“Tentang keberagaman yang ada di Barito Utara adalah sebuah kekayaan. Saya dan pak Sastra juga lahir dan datang dari lingkungan yang beragam secara suku dan agama, tentu kami punya komitmen yang kuat untuk merawat dan menjaga Itu semua demi Barito Utara yang damai dan lebih harmonis,” kata Agi, dalam kampanyenya beberapa waktu lalu.
Sementara, Sastra Jaya mengatakan bahwa pasangan AGI-SAJA merupakan pasangan yang komplit. Ada anak muda dan orang tua. Barito Utara yang luas perlu dipimpin oleh pemimpin yang muda karena energik. Sedangkan untuk melengkapi yang muda, perlu kebijaksanaan dari yang tua.
“Barito Utara ini ada 10 kelurahan dan 93 desa. Untuk menjangkau semuanya perlu pemimpin muda. Karena yang muda identik dengan energik, visioner, semangat dan pantang mundur. Sedangkan untuk menopang yang muda, perlu orang tua agar bisa menasihati, menegur dan lain sebagainya. Dan itu hanya ada pada pasangan AGI-SAJA,” tutup Sastra disambut dengan teriakan AGI-SAJA menang.
Pantauan media ini, ratusan pendukung terlihat antusias mengikuti kampanye dialogis di berbagai lokasi. Meskipun kadang diguyur hujan, semangat warga mendengarkan visi misi serta berdialog dengan AGI SAJA tak surut.
Sebagaimana diketahui bahwa pasangan AGI SAJA memiliki sejumlah program-program pro rakyat yang realistis. Ada pendidikan gratis yang menjadi kewenangan Kabupaten, beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, maksimalkan infrastruktur, modal usaha tanpa bunga, penyediaan bibit gratis untuk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, stabilitas akses internet ke desa-desa dan kampung serta sejumlah program lainnya. c-old