NANGA BULIK/TABENGAN.CO.ID–Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Abdul Razak-H Sri Suwanto semakin mempertegas komitmen mereka untuk membangun dan mengembangkan Kabupaten Lamandau.
Dalam kunjungan ke Pasar Rakyat Nanga Bulik, Razak mengungkapkan meskipun transaksi ekonomi di wilayah ini masih relatif rendah, namun potensi alam Kabupaten Lamandau sangat luar biasa dan dapat dijadikan landasan utama untuk menggerakkan perekonomian daerah.
“Potensi alam Kabupaten Lamandau sangat besar, kita akan terus berupaya untuk menggali dan memaksimalkan potensi ini agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan. Kami yakin, dengan perhatian lebih terhadap sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan dan pariwisata, ekonomi di Kabupaten Lamandau bisa berkembang pesat,” kata Razak, Jumat (8/11).
Razak juga melihat langsung kondisi infrastruktur di Kabupaten Lamandau, terutama jalan antardesa yang masih banyak yang rusak terutama spot-spot pemerintah kewenangan provinsi.
Hal itu, menurutnya, menjadi salah satu tantangan besar dalam upaya meningkatkan konektivitas antarwilayah yang dapat mendongkrak perekonomian lokal. Ia menegaskan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas utama dalam program kerjanya jika terpilih nanti.
“Salah satu isu terbesar yang harus segera kami tangani adalah infrastruktur, terutama jalan-jalan antardesa. Jalan yang rusak dan sulit dilalui sangat menghambat distribusi barang dan jasa serta mengisolasi banyak wilayah. Kami ingin menghubungkan antardesa dengan jaringan jalan yang baik dan layak,” tambahnya.
Sebagai bagian dari visi “Amanah”, mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pasangan Razak-Sri juga berencana untuk menggali potensi sumber daya alam (SDA) Kabupaten Lamandau, seperti hasil pertanian dan perkebunan serta memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Menurut Razak, pendekatan berbasis ekonomi lokal menjadi sangat penting agar masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang dilakukan.
“Pembangunan yang kami rencanakan tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sektor ekonomi rakyat. Kami ingin agar petani, peternak dan pengusaha lokal bisa mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar, serta teknologi dan pelatihan untuk meningkatkan hasil produksi mereka,” ujarnya.
Selain memperhatikan aspek ekonomi dan infrastruktur, pasangan Razak-Sri juga sangat menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat. Di sela-sela kunjungannya, Razak banyak berdialog dengan warga, mendengarkan keluhan mereka terkait kondisi perekonomian dan infrastruktur yang ada. Menurutnya, tanpa mendengarkan langsung suara rakyat, program pembangunan yang dirancang tidak akan sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.
“Dialog langsung dengan masyarakat ini penting. Kami ingin tahu apa yang menjadi masalah utama di setiap desa. Dengan mendengarkan langsung, kami bisa merancang kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak sekadar keputusan di atas kertas,” tuturnya.
Setelah mengunjungi Pasar Rakyat Nanga Bulik, Razak melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Mantobi Raya, yang juga masuk dalam wilayah Kabupaten Lamandau. Di sana, mereka melihat langsung kondisi jalan yang rusak parah, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat. Razak menegaskan, dirinya berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur di seluruh kecamatan di Lamandau, tidak terkecuali Mantobi Raya. “Masalah jalan rusak di Mantobi Raya juga harus segera diselesaikan. Kami tidak akan membiarkan masyarakat di sini terus terisolasi. Inilah komitmen kami, untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan memastikan bahwa infrastruktur yang ada bisa mendukung aktivitas ekonomi dan sosial mereka,” ungkapnya.
Razak-Sri juga menjelaskan, mereka telah menyiapkan berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan secara bertahap, dengan prioritas utama pada peningkatan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, serta pendidikan dan kesehatan.
Dalam pandangannya, pembangunan yanag merata di seluruh Kabupaten Lamandau akan membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk berkembang dan berpartisipasi dalam perekonomian daerah. “Kami percaya untuk maju, setiap wilayah di Kabupaten Lamandau harus mendapat perhatian yang setara. Kami akan hadir untuk mengatasi ketimpangan pembangunan dan memastikan setiap desa mendapatkan akses yang layak untuk berkembang,” pungkasnya. jef