NANGA BULIK/TABENGAN.CO.ID – Salah satu sub tema dalam Debat Publik Kedua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Senin (11/11), adalah meningkatkan pelayanan publik berbasis digital. Mendapat pertanyaan dari panelis, yakni strategi dan inovasi apa yang akan diambil paslon Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid (Rizky-Hamid) untuk mendukung pelayan publik berbasis digital di Kabupaten Lamandau agar tercapai transparansi akuntabilitas dan responsif dalam penyelenggaraan layanan publik.
“Tentang pelayanan berbasis digital, yang pertama yang harus kita lakukan yakni menyiapkan Big Bank Data. Dengan Big Bank Data, supaya kita punya data yang banyak yang besar, sehingga ini bisa terkonektivitas kepada layanan yang lainnya,” ungkapnya.
Kedua, lanjut dia, belajar ke daerah-daerah maju seperti halnya ke Surabaya. Di sana (Surabaya) itu mempunyai warga yang jumlahnya hampir 2 juta orang, tetapi yang kami melihat hanya 30 orang yang mengerjakan di sana dan itu betul-betul adalah orang-orang yang ahli.
“Hal seperti ini yang harus kita kerjakan ke depan, bagaimana tenaga-tenaga ahli kita ini, kita latih sedemikian rupa supaya kita bisa menciptakan bagaimana pelayanan digital ini bisa memuaskan masyarakat,” ujarnya.
Juga, sambung dia lagi, menjadi pelayanan yang terbaik dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain yang ada di Kalimantan Tengah.
“Saya yakin ke depan dengan Rizky-Hamid mempunyai strategi itu, sehingga pelayanan dasar kita jadi gampang, seperti buat KTP tidak harus ke Disduk tapi sudah bisa ke kecamatan-kecamatan, seperti halnya orang sakit sudah bisa kita jemput dengan ambulans gratis, dan itu kita siapkan terus-menerus supaya masyarakat kita kesehatannya terjamin,” terangnya. c-kar