Kadis TPHP Terima Kajian Fiskal Regional Kalteng Triwulan II 2024 dari DjPb Prov. Kalteng

Kepala TPHP Prov. Kalteng, Hj. Sunarti

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng), Hj. Sunarti, menyambut kunjungan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DjPb) Kalteng, di Kantor Dinas TPHP Prov. Kalteng, Kamis (14/11/2024). Pertemuan ini untuk memberikan hasil Kajian Fiskal Regional Triwulan II Tahun 2024.

Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II DjPb Prov. Kalteng, Susilo Tri Anggono, menyampaikan terima kasih kepada Dinas TPHP Prov. Kalteng atas bantuan dalam penyusunan kajian fiskal tersebut.

“Terima kasih atas respon baik Ibu Sunarti dan pihak Dinas TPHP Prov. Kalteng. Berkat bantuan yang diberikan, kami berhasil menyelesaikan kajian fiskal ini dengan baik,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Hj. Sunarti menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin selama ini.

“Saya juga berterima kasih kepada rekan-rekan DjPb yang telah melakukan kajian fiskal ini. Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk dapat berkonsultasi seputar perbendaharaan, dan harapannya kajian ini dapat bermanfaat,” ungkapnya.

Selain membahas kajian fiskal, dalam kesempatan tersebut, kedua pihak juga membahas berbagai isu strategis terkait dengan ketahanan pangan yang sedang menjadi prioritas utama pemerintah, khususnya dalam mendukung visi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berfokus pada swasembada pangan berkelanjutan.

Hj. Sunarti, menegaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab Dinas TPHP Prov. Kalteng, melainkan merupakan upaya bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik dari sektor pemerintahan, TNI, POLRI, maupun masyarakat sipil.

“Salah satu kunci keberhasilan ketahanan pangan adalah sinergi antara berbagai pihak. Kami, Dinas TPHP Prov. Kalteng siap bekerja sama dalam mewujudkan swasembada pangan, salah satu pihak yang bekerja sama dengan kami adalah Polda Kalteng, kami turut memberikan pelatihan, pendampingan, dan bantuan dalam pengelolaan lahan mereka,” jelas Hj. Sunarti.

Disampaikan pula, dukungan POLRI dalam program ketahanan pangan juga semakin terlihat dengan adanya perekrutan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) di bidang pertanian, perikanan, perternakan, kesehatan masyarakat, dan gizi. Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat di Kalimantan Tengah yang memiliki potensi dalam mendukung swasembada pangan.

“Dengan sinergi yang solid, Kalimantan Tengah diharapkan mampu mewujudkan program ketahanan pangan nasional yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.mmc-kt