Penjaga Adat Dayak Zona Barat Sepakat Dukung Agustiar Sabran-Edy Pratowo Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur

DUKUNGAN-Penjaga Adat Dayak Zona Barat Sepakat Dukung Agustiar Sabran-Edy Pratowo  jadi gubernur Kalteng

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Dukungan terhadap pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo terus berdatangan silih berganti.

Kali ini masyarakat penjaga adat Dayak zona barat dari Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Sukamara, Seruyan dan Lamandan mendeklarasikan diri mendukung Agustiar Sabran-Edy Pratowo sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalteng pada 27 November 2024.

Deklarasi dilakukan di Warung Lestari Rasa Soto Banjar Bang Ipul yang berada di Sampit, Kotawaringin Timur, Minggu (17/11).

Albertus Popo, asal Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau mengatakan jika alasan mendukung Agustiar Sabran sebagai Gubernur Kalteng pada pemilihan nanti disebabkan pihaknya bangga dan memberikan hormat kepada Agustiar Sabran sebagai salah satu tokoh Dayak yang ikut dalam kontestasi pilkada.

Ia berharap jika nantinya Agustiar Sabran-Edy Pratowo terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalteng maka kesejahteraan terhadap masyarakat adat, dan tokoh adat bisa terus meningkat.

“Melihat kepemimpinan beliau di DAD Kalteng dan perhatiannya terhadap masyarakat adat Dayak, kami tidak merasa ragu untuk mendukung pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo,” katanya.

Senada, Hermas Bintih dari Kecamatan Antang Kalang, Kotawaringin Timur, menerangkan jika dukungan dilakukan oleh penjaga adat Dayak disebabkan Agustiar Sabran dalam kepemimpinannya selalu bersifat terbuka dan mendengar aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat.

“Banyak hal selama kepemimpinan beliau ada kemajuan, baik dari kelembagaan adat hingga masyarakat itu sendiri,” terangnya.

Sementara, Agustiar Sabran pada kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari para penjaga adat Dayak Kalimantan Tengah.

Ia berjanji akan mengangkat harkat martabat utus Dayak melalui program-program yang telah disusun. Termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat Dayak dan penjaga adat Dayak.

“Program kita itu ada bantuan untuk dana desa sebesar Rp200 Juta yang nantinya dapat dipergunakan untuk program kesejahteraan masyarakat di pedesaan, kemudian program beasiswa dan satu KK satu sarjana untuk pengembangan SDM Kalimantan Tengah,” pungkasnya. FWA