PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menggelar debat terbuka ketiga atau terakhir bagi empat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, Rabu (20/11).
Ketua KPU Kalteng Sastriadi mengatakan, persiapan debat ketiga sudah selesai 100 persen. Semua aspek teknis maupun substansi acara telah dipersiapkan dengan matang.
“Kami berharap, debat ini dapat berjalan lancar dan menjadi media edukasi politik yang baik bagi masyarakat,” kata Sastriadi, Senin (18/11).
Ia menjelaskan, debat terakhir ini akan menjadi momen penting menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan berlangsung kurang lebih satu minggu lagi. Dengan tema besar “Sinkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI”.
“Debat ketiga ini akan difokuskan bagaimana pasangan calon dapat menyelaraskan kebijakan pembangunan di tingkat daerah dengan program nasional yang dapat menguntungkan seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun daerah pedesaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, selama debat masing-masing pasangan calon akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Seperti debat sebelumnya mereka akan diminta untuk memberikan penjelasan sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
KPU Kalteng berharap, debat itu dapat memperlihatkan kemampuan para calon dalam berargumen dan menjawab pertanyaan secara lugas serta meyakinkan.
“Selain isu pembangunan daerah, tema debat juga akan menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mengingat Kalteng merupakan provinsi yang kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya,” tegasnya.
Sastriadi berharap agar debat ketiga ini dapat menjadi ajang bagi para calon untuk menunjukkan kredibilitas mereka sebagai calon pemimpin yang siap membawa Kalteng menuju kemajuan yang lebih inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan.
“Kami berharap debat ini menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam menentukan pilihan yang tepat dalam Pilgub mendatang,” pungkasnya. jef