PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dalam rangka menunjang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan Persampahan untuk mendukung tercapainya target kebijakan dan strategi pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Bank Sampah Bagi Perwakilan Bank Sampah Kabupaten/Kota Se- Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Luwansa Hotel Palangka Raya, Rabu (20/11/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah Joni Harta, menyampaikan tujuan Bimbingan Teknis Manajemen Pengelolaan Bank Sampah adalah dalam rangka meningkatkan kapasitas personel atau pengurus bank sampah dalam mengelola sampah, sehingga dapat mengurangi volume sampah yang langsung masuk ke lingkungan.
“Bank sampah memiliki peran strategis sebagai sarana edukasi, instrumen perubahan perilaku masyarakat, dan modal penerapan ekonomi sirkular di Indonesia dalam pengelolaan sampah. Keberadaan bank sampah dapat menjadi pintu masuk terpilahnya sampah, serta menentukan kualitas sampah sebagai materi bahan baku industri daur ulang,” ungkapnya.
Dijelaskan pula, program memilah sampah di rumah harus diiringi dengan penyiapan fasilitas pengumpulan terpilah. Hal tersebut agar off taker atau pembeli bahan baku sampah dapat membeli sampah bersih dan terpilah sebagai bahan baku daur ulang. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus membuat manajemen bank sampah untuk lebih profesional lagi.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan peran bank sampah yaitu selain dapat mengurangi timbulan sampah di lingkungan, peran bank sampah bagi masyarakat memberikan keuntungan berupa peningkatan pendapatan dan kesehatan atas bantuan serta manfaat yang diberikan. Oleh karena bank sampah membuat sampah menjadi bernilai ekonomi, maka dapat menerapkan ekonomi sirkular,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan Bimtek tersebut yaitu Kepala Bidang Lingkup Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, serta Narasumber dari PT. Xaviera Global Synergy Wilda Yanti. mmc-kt