Hasil survei lembaga kredibel Poltracking Indonesia memprediksi Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo memenangkan Pilgub Kalteng. Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo diprediksi tembus 49,3 persen pada predictive model survei Poltracking Indonesia.
“Pasangan Agustiar Sabran–Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas 46,4 persen dengan margin of error 2,9 persen dengan persentase tertinggi 49.3 persen dan terendah 43.5 persen,” kata Peneliti Poltracking Indonesia Masduri Amrawi, Selasa (24/9/2024).
Kemudian, Pasangan Calon (Paslon) 02 yakni Nadalsyah Koyem-Supian Hadi mendapat elektabilitas sebesar 24,9 persen dengan potensi kemenangan tertinggi 25,8 persen. Sedangkan, potensi terendah pasangan ini sebesar 22,0 persen.
Sementara itu, untuk pasangan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya mendapat elektabilitas sebesar 21,3 persen dengan persentase kemenangan sebesar 24,2 persen. Kemudian, persentase terendah pasangan ini berada di angka 18,4 persen.
“Pasangan Willy Midel Yoseph–Habib Ismail bin Yahya memperoleh angka elektabilitas 21.3 persen, dengan konsekuensi MoE 2.9 persen, tertinggi 24.2 persen dan terendah 18.4 persen,” ujar Masduri.
Selain itu, Poltracking Indonesia juga memprediksi pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto dengan elektabilitas terendah yakni 7,4 persen. Pasangan ini mendapat persentase kemenangan hanya tertinggi sebesar 10,3 persen dan terendah 4,5 persen.
Temuan tersebut, menambah bukti besarnya potensi kemenangan pasangan Agustiar-Edy di Pilgub Kalteng 2024. Agustiar dan Edy menjadi pasangan yang paling berpeluang besar untuk memenangkan pertarungan pada 27 November 2024 mendatang.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Kalimantan Tengah pada pertengahan November 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 14 – 20 November 2024.
Sampel pada survei ini adalah1200 responden dengan margin of error +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.