Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, Andina Theresia Narang, menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Acara ini berlangsung pada Selasa (26/11) di Kalawa Boulevard, Palangka Raya.FOTO TABENGAN/YULIANUS SL
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah, Andina Theresia Narang, menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Acara ini berlangsung pada Selasa (26/11) di Kalawa Boulevard, Palangka Raya, dengan mengusung tema “Merawat Kebhinnekaan dalam Bingkai NKRI”. Sosialisasi ini dihadiri oleh para perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Andina menyampaikan pesan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk terus mengembangkan diri, belajar dengan semangat, dan pantang menyerah menghadapi berbagai tantangan.
“Generasi muda harus terus belajar dan selalu semangat. Jangan pernah cepat menyerah dalam menghadapi segala hal. Ilmu itu sangat luas dan lebar, jadi teruslah mencari ilmu, belajar, dan membaca buku. Dengan ilmu, kita dapat membuka peluang lebih besar untuk masa depan. Selain itu, selalu berani bermimpi setinggi-tingginya karena mimpi akan menjadi harapan kita untuk membangun masa depan,” ujar Andina.
Ia juga menegaskan pentingnya memahami dan menjaga nilai-nilai dalam Empat Pilar MPR RI.
“Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika adalah dasar yang harus kita jaga bersama. Untuk itu, yang perlu kita tingkatkan ke depan adalah kolaborasi dan sinergi, khususnya dalam membangun Kalimantan Tengah agar lebih maju melalui aspirasi, saya ingin mahasiswa bisa aktif dalam menyuarakan aspirasi kepada saya sesuai dengan tugas saya di Komisi I,” tambahnya.
Sebagai anggota Komisi I DPR RI, Andina menjelaskan bahwa tugasnya meliputi berbagai bidang strategis seperti pengawasan kebijakan pertahanan negara, hubungan diplomasi dan politik luar negeri, penyelenggaraan telekomunikasi, media, perlindungan data pribadi, serta pengelolaan intelijen dan keamanan negara. Semua tugas tersebut menurutnya, harus dijalankan dengan visi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah.
Andina juga menegaskan komitmennya untuk mempertahankan hukum adat Dayak sebagai bagian dari kearifan lokal yang harus dilestarikan.
“Kalimantan Tengah memiliki adat istiadat dan hukum adat Dayak yang menjadi bagian dari jati diri kita. Sebagai perwakilan masyarakat Kalteng di DPR RI, saya akan terus memperjuangkan keberlanjutan dan pengakuan hukum adat Dayak agar tetap terjaga,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengajak mahasiswa untuk aktif memberikan aspirasi dan gagasan mereka melalui berbagai platform, termasuk media sosial. Hal ini, menurutnya, merupakan cara efektif untuk membangun komunikasi dan menyampaikan pandangan kepada para pemangku kebijakan.
“Saya mengajak mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi kalian, salah satunya melalui media sosial. Media sosial adalah platform yang dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi, berbagi ide, dan menyampaikan pandangan kalian. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama membangun Kalimantan Tengah menjadi lebih baik,” tutup Andina. (LSW).