Pemungutan Suara Ulang 4 TPS

PSU- Suasana PSU di TPS 30 Jalan Raden Saleh, Kelurahan Menteng, Palangka Raya, Minggu (1/12). TABENGAN/YULIANUS

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID Pemungutan Suara Ulang (PSU) diselenggarakan di 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (1/12). Dua TPS di Kota Palangka Raya, 1 TPS di Kabupaten Kapuas dan 1 TPS di Katingan.

Hasilnya, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nomor urut 2 H Nadalsyah Koyem-H Supian Hadi (Koyem-SHD) menggungguli pasangan lainnya.

PSU di TPS 30 Menteng, Jalan Raden Saleh, Kelurahan Menteng, Palangka Raya, Koyem-SHD unggul dengan perolehan 159 suara. Disusul paslon 03 H Agustiar Sabran-H Edy Pratowo dengan 110 suara, paslon 01 Willy M Yoseph-Habib Ismail bin Yahya dengan perolehan 6 suara dan paslon 04 H Abdul Razak-Sri Suwanto dengan 4 suara.

Anggota KPU Kota Palangka Raya Divisi Teknis Penyelenggaraan Anang Juhaidi menjelaskan, PSU ini dilakukan menyusul ditemukannya kekeliruan dalam proses pencoblosan sebelumnya. Di TPS 30 terdapat 6 pemilih dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) luar daerah yang mencoblos tanpa mengurus pindah memilih.

Meskipun coblosan ulang, warga terlihat tetap antusias berdatangan ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Tercatat ada 490 pemilih masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) TPS itu.

Sedangkan PSU di TPS 6 Jalan Galaxy, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, paslon 01 Willy-Habib mendapat 13 suara, paslon 02 Koyem-SHD mendapat 169 suara, paslon 03 Agustiar-Edy 36 suara dan paslon 04 Razak-Sri mendapat 6 suara.

Sementara untuk Pilwali, paslon nomor urut 1 Rojikinoor-Vina Panduwinata mendapat 45 suara, paslon nomor urut 2 Fairid Naparin-Ahmad Zaini mendapat 174 suara.

Proses PSU di kedua TPS tersebut dikawal ketat oleh KPU, Bawaslu, dan aparat keamanan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan serupa dan memastikan proses PSU berjalan lancar dan tertib.

“Setiap pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) wajib menunjukkan dokumen kependudukan, seperti KTP, sesuai ketentuan. Alhamdulillah, pelaksanaan PSU berjalan lancar tanpa hambatan apa pun,” ujar Rifai Rahman   Ketua KPPS Pengganti TPS 6.

Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati mengungkapkan, PSU di beberapa TPS yang ada di Palangka Raya khususnya TPS 6 dilakukan sebagai tindak lanjut atas rekomendasi Bawaslu. PSU dilakukan setelah ditemukan adanya ketidaksinkronan jumlah pemilih dengan surat suara yang tercoblos.

“Berdasarkan data, dari 315 pemilih yang hadir, terdapat 336 surat suara yang tercoblos. Ada selisih 21 suara yang tidak diketahui siapa yang menggunakan surat suara tersebut. Setelah dilakukan investigasi, hal ini masuk dalam kategori yang mengharuskan PSU,” ujar Endrawati dalam keterangannya, Minggu (1/12).

Lebih lanjut, Endrawati menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut.

“Namun, mereka juga tidak bisa menjawab bagaimana selisih itu terjadi. Meski tidak bisa langsung dikatakan sebagai kecurangan, jelas ada ketidaksinkronan prosedur yang melanggar aturan,” tambahnya.

PSU Kapuas dan Katingan

TPS 4 Selat Utara Kabupaten Kapuas juga telah menggelar PSU, Minggu (1/12). Berdasarkan hasil PSU di TPS tersebut, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur H Nadalsyah Koyem-H Supian Hadi kembali mengungguli pasangan lainnya. Rinciannya, paslon 01 Willy-Habib mendapat 29 suara, paslon 02 Koyem-SHD 226 suara, paslon 03 Agustiar-Edy 103 suara, dan paslon 04 Razak-Sri 1 suara.

Sementara, hasil PSU di TPS 1 Desa Tumbang Tandu, Kecamatan Marikit, Kabupaten Katingan, Minggu (1/12), untuk Pilgub Kalteng, paslon nomor urut 1 Willy–Habib 12 suara, nomor urut 2 Koyem-SHD 74 suara, nomor urut 3 Agustiar-Edy 5 suara, nomor urut 4 Razak-Sri 0 suara.

Sedangkan PSU untuk Pilbup Katingan, nomor urut 1  Sakariyas-Endang mendapat 74 Suara, nomor urut 2 Suhaemi-Nikodemus 2 suara, dan nomor urut 3 Saiful-Firdaus 14 suara. rmp/nws/ldw/ist