SAMPIT/TABENGAN.CO.ID- Seorang pria berinisial Y (20) yang berada di Kecamatan Kota Besi (Kobes), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (2/12). Kapolsek Kota Besi Iptu Rohman Hakim saat dikonfirmasi mengatakan sebelumnya korban sering marah-marah kepada orang tuanya meminta untuk dibelikan sepeda motor.
“Lalu korban pada tanggal 29 November 2024, sempat memberikan handphone miliknya kepada adiknya sekaligus meminta maaf kalo dia punya salah,” kata Kapolsek.
Korban yang tinggal sendirian di rumah tersebut tidak pernah terlihat lagi oleh warga sekitar setelah terakhir bertemu adiknya tersebut. Korban tinggal terpisah dengan orang tuanya yang memiliki dua buah rumah.
“Dia (korban) juga sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri. Tetapi gagal karena ketahuan oleh warga,” terangnya.
Saat ini korban telah dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum. Dari hasil keterangan korban meninggal dunia diperkirakan telah tiga hari sehingga ketika ditemukan badan korban membusuk.
“Korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga dan pihak keluarga menerima dan tidak mempermasalahkan kejadian ini,” katanya.
Sebelumnya warga yang berada di Desa Soren juga digegerkan dengan penemuan pria yang tewas tergantung di dalam rumah. Pria berinisial On ditemukan warga dalam keadaan tergantung dengan seutas tali di tengah rumah. Serta tubuh korban sudah ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. c-may