Kalteng Urutan 7 Terendah Inflasi Nasional

TERENDAH-Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat menghadiri (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Senin (9/12). Ist

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Senin (9/12). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dan turut dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Presiden RI Prabowo Subianto yang hadir langsung dalam rakor tersebut menyatakan, upaya pengendalian inflasi melalui mekanisme rakor ini merupakan inovasi besar yang dimulai pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Mari kita teruskan mekanisme ini, karena ini adalah sesuatu yang luar biasa dan sangat positif. Selanjutnya, kunci dari keberhasilan kita adalah swasembada pangan dalam arti yang luas dan menyeluruh,” tegas Presiden Prabowo.

Presiden juga menekankan pentingnya kemandirian bangsa dalam memenuhi kebutuhan pangan dan teknologi.

“Untuk masalah pangan, bangsa kita tidak boleh tergantung pada negara lain. Kita harus bersama-sama mengerahkan semua kekuatan untuk menghasilkan kebutuhan kita sendiri. Baik benih untuk semua tanaman maupun teknologi yang dibutuhkan rakyat Indonesia, semuanya harus diproduksi di negara kita,” tandasnya.

Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa inflasi saat ini berada di bawah 3 persen secara keseluruhan.

“Kita bersyukur dengan kondisi yang sangat baik ini. Inflasi terkendali dan harus kita jaga terus, serta pertahankan bersama,” tutupnya.

Setelah mengikuti Rakor, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyampaikan bahwa Kalteng mencatat inflasi yang terkendali dengan baik. Berdasarkan data BPS RI, inflasi year-to-date (y-to-d) Kalimantan Tengah berada di urutan ke-7 terendah secara nasional, yaitu sebesar 0,55%.

“Kalteng pada urutan ketujuh inflasi terendah se-Indonesia. Itu artinya inflasi kita bagus, aman, dan cukup terkendali,” ujar Edy.

Namun demikian, Wagub mengingatkan agar tetap waspada, terutama menghadapi momen Natal dan Tahun Baru.

“Tapi kita juga tidak boleh lengah, apalagi menghadapi hari besar seperti Natal dan Tahun Baru. Mudah-mudahan stok kita tersedia, terutama bahan kebutuhan pokok kita cukup sampai akhir tahun,” imbuhnya.

Rakor tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Yuas Elko, perwakilan instansi vertikal, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng. ldw