Update Perkembangan Harga TBS, Kadisbun Kalteng Buka Rapat Penetapan Harga TBS

PENETAPAN HARGA-Foto bersama pada Rapat Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit  kegiatan dibuka Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalteng Rizky R. Badjuri. FOTO MMCKalteng 

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perkebunan Prov. Kalteng, menggelar rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Produksi Pekebun, untuk menghitung indeks K dan menetapkan harga pada periode I bulan Mei 2024, bertempat di Aula Dinas Perkebunan Prov. Kalteng, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Perkebunan Prov. Kalteng Rizky R. Badjuri saat membuka rapat tersebut mengatakan, sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 64 Tahun 2023, tanggal 29 Desember 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 64 Tahun 2020, maka Dinas Perkebunan berkomitmen untuk melaksanakan penetapan harga TBS 2 (dua) kali dalam satu bulan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar harga TBS di Kalteng tidak berbeda jauh dengan Provinsi Kalimantan Barat.

Menurutnya, secara umum tren harga TBS Kalteng naik, bila dibandingan pada periode awal tahun 2024 hanya sebesar Rp2.564,09/kg. “Walaupun ada sedikit penurunan, kita tetap usahakan Kalteng tidak berbeda jauh dari provinsi tetangga. Namun, kita juga tidak bisa menyangkal bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dilakukan di luar sistem,” kata Kadisbun.

“Diharapkan hasil perhitungan harga TBS yang ditetapkan ini nanti, bisa menjadi standar untuk pembayaran yang wajar dibayarkan PKS bagi pekebun mitranya” imbuhnya

Menanggapi perkembangan harga tersebut, Sigit Widodo dari GAPKI menyampaikan bahwa penurunan yang terjadi disebabkan karena turunnya harga pasar CPO sehingga kita tidak bisa mengendalikan hal tersebut. “Selain itu, kendala lainnya adalah curah hujan yang cukup tinggi, buah banyak tidak terpanen ataupun terpanen orang lain, dan lain-lain,” ucapnya.

Selanjutnya, berdasarkan hasil pengolahan data dari perusahaan yang telah mensuplai data untuk perhitungan harga tersebut, maka telah ditetapkan harga TBS pada periode I bulan Mei 2024 adalah sebagai berikut : harga minyak sawit (CPO) Kalteng sebesar Rp12.065,49,- bergerak turun dari harga pada periode sebelumnya yaitu Rp12.143,70,- (per Kg + PPN), demikian pula harga inti sawit (PK) naik menjadi Rp7.202,92,- dari harga sebelumnya Rp7.394,29,- sedangkan untuk indeks “K” berada diangka 89,41%. Namun hal ini tidak berbeda jauh dengan Kalbar, juga turun sebanyak 20,27 rupiah.

Sehingga dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, harga TBS kelapa sawit produksi pekebun mitra untuk periode I bulan Mei 2024 terliat ada sedikit penurunan, menurut umur tanaman yaitu : pada umur tanaman 3 (tiga) tahun Rp1.970,23, umur 4 (empat) tahun Rp2.152,45, umur 5 (lima) tahun Rp2.325,81, dan umur 6 (enam) tahun Rp2.393,51. Selanjutnya, pada umur 7 (tujuh) tahun Rp2.440,71, umur 8 (delapan) tahun Rp2.550,50, umur 9 (sembilan) tahun Rp2.617,77 dan umur 10 – 20 tahun Rp2.694,45,-.

Tampak hadir pada kegiatan ini yakni Tim Pokja Penetapan Harga TBS, perusahaan mitra, Forum Petani Sawit, petani mitra dan perwakilan Koperasi, serta Dinas yang membidangi perkebunan kabupaten/kota.mmc-kt