*Angkasa Pura Beri Diskon, Lonjakan Penumpang Masih Normal
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalteng dan Kepolisian siap mengamankan arus mudik dan balik (Armuba) Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Salah satu langkah yang dilakukan, pelaksanaan ramp check pada armada angkutan yang melayani masyarakat selama periode ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Yulindra Dedy melalui Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kalteng Ahmad Isnaini menjelaskan, ramp check dilaksanakan sejak 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025. Kegiatan itu dilakukan di Terminal WA Gara dan pool armada untuk memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan.
“Ramp check bertujuan memastikan keselamatan penumpang dan memastikan armada siap melayani masyarakat. Kami fokus pada kendaraan yang melayani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan trayek Palangka Raya-Sampit-Pangkalan Bun, dimana saat ini tersedia 28 unit kendaraan,” kata Ahmad.
Ahmad memprediksi puncak arus mudik Natal akan terjadi 24 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik Tahun Baru diperkirakan 31 Desember 2024. Ia juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang dan selalu mengutamakan keselamatan.
Dalam keterangannya, Ahmad menekankan pentingnya melakukan pengecekan kendaraan sebelum perjalanan, mematuhi rambu dan marka jalan, serta membawa kelengkapan surat berkendara seperti SIM dan STNK. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membawa barang melebihi kapasitas kendaraan dan memperhatikan jumlah penumpang sesuai ketentuan.
Ia juga menyarankan masyarakat untuk mudik lebih awal atau di luar puncak arus mudik guna menghindari kemacetan. Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh karena rentan terhadap kecelakaan.
“Kami sangat menyarankan untuk menggunakan angkutan umum resmi yang telah disediakan di simpul-simpul transportasi,” tambahnya.
Bagi pengguna jasa penyeberangan, Ahmad mengingatkan agar membeli tiket melalui aplikasi Ferizy maksimal H-1 keberangkatan untuk menghindari antrean panjang di pelabuhan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan kondisi transportasi melalui media sosial resmi, website, aplikasi, atau call center Dinas Perhubungan Kalteng.
Ia berpesan kepada masyarakat agar tidak memaksakan diri mengemudi jika merasa lelah dan selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. “Kami berharap masyarakat dapat mematuhi aturan yang ada demi kelancaran dan keselamatan bersama,” tutupnya.
PT Angkasa Pura Beri Diskon
Dalam rangka mendukung mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Angkasa Pura Indonesia memberikan potongan harga tarif jasa kebandarudaraan sebesar 50 persen. Diskon ini berlaku untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) di seluruh bandara yang dikelola oleh perusahaan, termasuk Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya.
Keputusan ini merujuk pada Surat Menteri Perhubungan Nomor PR.303/1/20/MHB/2024, tertanggal 28 November 2024. General Manager Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Tjilik Riwut, Mohamad Adiwiyatno, menyampaikan kebijakan ini berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
“Dalam membantu mobilitas masyarakat dengan mempertimbangkan kondisi dan daya beli masyarakat, serta sebagai upaya untuk menurunkan harga jual tiket angkutan udara selama masa hari raya Natal tahun 2024 dan tahun baru 2025, maka PT Angkasa Pura Indonesia memberikan Potongan Tarif PJP2U dan PJP4U sebesar 50 persen diseluruh bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia. Dimulai 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025, salah satunya Bandar Udara Palangka Raya,” ungkapnya, Rabu (11/12).
Potongan tarif itu diharapkan dapat membantu menurunkan harga tiket pesawat sehingga lebih terjangkau. Kemudian terkait dengan arus mudik hingga saat ini Adiwiyatno menyampaikan, pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut masih terpantau normal dengan rata-rata keberangkatan mencapai 800 penumpang per hari dan kedatangan 1.100 penumpang per hari.
“Dari data pergerakan penumpang saat ini baik keberangkatan dan kedatangan masih normal dengan rata rata berangkat di 800 penumpang dan datang di 1100 penumpang,” bebernya.
Kemudian berdasarkan hasil koordinasi dengan maskapai yang beroperasi di bandara, yaitu Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Batik Air (ID), Wings Air (IW), dan Super Air Jet (IU), Adiwiyatno menyebut hingga kini belum ada pengajuan penerbangan tambahan (extra flight).
Namun, lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada puncak arus keberangkatan, 20 Desember 2024 dengan total 3.169 penumpang.
Sementara itu, puncak arus balik diprediksi pada, 5 Januari 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 2.861 orang. Selama periode 18 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, total pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut diperkirakan mencapai 44.407 orang.
Kebijakan diskon tarif itu sekaligus menjadi langkah strategis PT Angkasa Pura Indonesia dalam mendukung kelancaran transportasi udara selama masa liburan akhir tahun. Dengan tarif yang lebih terjangkau, diharapkan dapat mendorong peningkatan aktivitas perjalanan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Sementara itu, Assisten Manager Terminal & Landside Service Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Aldo Agustian menyampaikan, pihaknya sudah siap dalam menyambut Nataru 2024/2025.
“Untuk kesiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sendiri, di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya sudah mulai berproses,” ujar Aldo saat dihubungi Tabengan, Rabu (11/12).
Aldo menyebut sesuai instruksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI penyambutan Nataru dimulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
“Sementara untuk tambahan Extra Flight sejauh ini baru ada 1 yang sudah Pasti yaitu dari Pesawat Garuda Indonesia, yakni Jakarta (CGK)-Palangka Raya (PKY) dan sebaliknya Palangka Raya-Jakarta,” jelas Aldo.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan Suntana menyampaikan jika koordinasi dan komunikasi dari seluruh stakeholder akan menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan nataru.
“Sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder akan menjadi kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.
Karena itu, Suntana sangat berharap agar semua pihak dapat terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan intens selama periode Nataru berlangsung, sehingga momen tahunan ini dapat terlaksana dengan baik, lancar, dan tetap mengutamakan aspek keselamatan. ldw/nws/rmp