Hukrim  

Tagih Uang ke Warung, Penjual Kue Dibacok

TABENGAN/ADE PENGANIAYAAN-Korban pembacokan di Jalan G Obos Induk yang mengalami sejumlah luka dibawa warga ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan, Kamis (19/2).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Telah terjadi aksi pembacokan kepada ibu rumah tangga di jalan G Obos Induk depan komplek perumahan Trimitra Modern, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kamis (19/12) siang. Kejadian tersebut membuat warga resah lantaran pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis parang masih bebas berkeliaran. Pelaku pembacokan tersebut juga diketahui baru keluar dari penjara karena pernah menganiaya istrinya.

Menurut informasi dilapangan, pelaku yang di bawah pengaruh minuman beralkohol tersebut, sempat cekcok dengan korban berinisial YU. Penyebabnya lantaran korban menagih uang kue yang dirinya titipkan, namun pelaku tidak terima dengan perkataan korban.

Pelaku yang merupakan suami dari Mel yang berjualan kue di depan komplek perumahan Vila Tirta Mas  tersebut. Warungnya beberapa waktu lalu sempat ditabrak oleh pengemudi mobil yang diduga mabuk.

Saksi mata dilapangan Ahmad Mudzakir mengatakan, pelaku yang diketahui menggunakan senjata tajam jenis parang yang disimpan di sela-sela pinggang pelaku dalam kondisi mabuk. Pelaku langsung menghampiri korban dengan secara tiba-tiba membacok korban di bagian tangan dan pinggang korban.

“Setelah ibunya (korban) jatuh, pelaku langsung pergi kesana berdiri (sambil menunjuk), pelaku tidak mengambil barang-barang milik korban, pelakunya dalam kondisi mabuk,” ucap Mudzakir.

Korban penganiayaan mengatakan ingin menagih uang kue yang dia titipkan di warung istri pelaku. Dia tidak mengetahui niat pelaku yang ingin menganiayaya dirinya, namun dirinya mengakui sempat cekcok.

“Dendam dia itu tadi. Saya bertanya kenapa punya saya tidak dihitung, kenapa kamu kasar sama saya,” tanya korban pada pelaku.

“Kenapa mau melawan ya, bandar sabu yang di Ponton saja tidak berani,” ucap korban menirukan ucapan pelaku.

Menurut korban, dia kemudian pergi dari warung tersebut untuk membeli pulsa dan mengambil kue titipan di tempat lain.

“Saya lihat di spion dia buntuti saya. Saya dikejar langsung dibacok, seandainya saya tidak keluar dari tempat pulsa mungkin saya tidak kejadian seperti ini,” lanjutnya.

Identitas pelaku masih belum diketahui, namun pihak suami korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Palangka Raya. Hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian. mak