Mantan Wali Kota dan Wakil Gubernur Nahson Taway Tutup Usia

TABENGAN/JEVI BERDUKA- Anggota DPR RI Andina Thresia Narang saat melayat ke rumah duka almarhum Nahson Taway, Kamis (19/12).

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kabar duka menyelimuti Kota Palangka Raya. Mantan Wali Kota Palangka Raya ke-8, yang juga mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2000-2005 Drs Nahson Taway, meninggal dunia di usia 82 tahun.

Almarhum menghembuskan napas terakhir, Kamis (19/12), pukul 12.26 WIB di RSUD Doris Sylvanus. Informasi mengenai wafatnya mantan Wali Kota periode 1993-1998 tersebut telah dikonfirmasi pihak keluarga kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Arbert Tombak menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Nahson Taway. Diketahui, Nahson juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng periode 2000-2005.

“Iya, kami telah dikonfirmasi oleh keluarga beliau, hal berpulangnya almarhum Pak Nahson Taway mantan Wali Kota Palangka Raya periode 1993-1998,” kata Arbert, Kamis (19/12).

Dikatakan, almarhum dalam beberapa waktu terakhir sering keluar-masuk RSUD Doris Sylvanus untuk menjalani perawatan, salah satu faktor utamanya diduga karena usia lanjut.

“Untuk penyakit persisnya kami kurang tahu, namun beliau akhir-akhir ini beberapa kali keluar masuk perawatan RSUD Doris salah satu faktor usia,” jelasnya.

Meninggalnya Nahson Taway yang juga salah satu tokoh Kalteng itu, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Palangka Raya. Sebagai Wali Kota pada periode 1993-1998 dan Wakil Gubernur 2000 hingga 2005, ia dikenang sebagai pemimpin yang berdedikasi dan berkontribusi besar bagi kemajuan Palangka Raya.

Berpulangnya Nahson Taway yang juga Wakil Gubernur ke-6 itu tentunya meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai, terlebih di akhir tahun 2024 ini.

Almarhum dikenal sebagai pemimpin yang berdedikasi dalam membangun daerah dan juga tokoh penting dalam sejarah pemerintahan Kalteng. Ia meninggalkan banyak kenangan dan kontribusi yang tak ternilai bagi pembangunan daerah.

Anggota DPR RI Dapil Kalteng Andina Thresia Narang, turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum. Saat melayat di rumah duka, Andina menyebut almarhum sosok yang sangat dihormati keluarga besar Narang dan juga masyarakat Kalteng.

“Beliau adalah om saya, mentor kami, pejuang yang selalu berjuang untuk membangun Kalteng,” kata Andina saat melayat di rumah duka, Jalan Raden Saleh IV No 2 Palangka Raya.

Ia menambahkan, banyak hal yang dapat dipelajari dari perjuangan almarhum dalam membangun Kalteng. “Kami sebagai generasi muda harus melanjutkan perjuangan beliau untuk menjadikan Kalteng lebih maju dan sejahtera,” ujar Andina.

Kepergian Nahson Taway meninggalkan duka yang mendalam, namun juga memberikan inspirasi bagi generasi penerus untuk terus memperjuangkan kemajuan daerah.

Sementara itu, mewakil keluarga besar, sekaligus sepupu Nahson Taway, Warda Rocky Marziano membeberkan, sebelum berpulang, almarhum sudah beberapa waktu terakhir ini dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatan yang menurun akibat usia yang sudah lanjut. Kepergiannya menyisakan rasa kehilangan yang besar bagi banyak pihak.

“Kondisinya memang turun naik, Tuhan berkehendak lain dan beliau pergi dengan tenang,” kata pria yang akrab disapa Kiki Dahan menjelaskan.

Keluarga besar almarhum juga menyampaikan rasa syukur di balik kesedihan itu, karena Nahson Taway telah menjalani banyak hal dalam hidupnya, baik itu kebaikan maupun pengabdian untuk daerah, khususnya Palangka Raya dan Kalteng.

“Ini adalah perpisahan yang berat, keluarga merasa bersyukur atas segala kontribusi yang telah diberikan oleh almarhum kepada masyarakat,” tuturnya.

Rencananya, almarhum Nahson Taway akan dimakamkan, Minggu (22/12). Tempat pemakaman masih dalam pembicaraan keluarga besar, yang akan menentukan apakah almarhum akan dimakamkan di Pangkalan Bun atau Palangka Raya, mengingat kedua daerah tersebut memiliki hubungan erat dengan almarhum.

“Untuk tempatnya masih dirundingkan seluruh keluarga besar karena beliau ini keluarga besarnya ada di Pangkalan Bun dan di Palangka Raya,” jelasnya.

Ia juga membeberkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng turut memberikan perhatian khusus terhadap kepergian mantan Wali Kota Palangka Raya tersebut. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama Gubernur terpilih Agustiar Sabran, telah memantau perkembangan kondisi almarhum sejak awal sakit hingga saat terakhirnya.

“Bapak Nahson Taway selalu dimonitor terus perkembangan kondisinya mulai sejak sakit, bahkan sampai beliau berpulang. Sampai tadi ditangani di kamar jenazah sampai dibawa ke kediaman beliau ini bapak Gubernur dan bapak Gubernur terpilih memantau terus memberikan perhatian yang luar biasa,” tandasnya. nws/jef

 

Riwayat Pekerjaan Alm Nahson Taway 

PNS Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) (1964-1965)

PNS Biro Pemerintahan Kantor Gubernur Irian Barat (1968-1970)

Kepala Bagian Ketatalaksanaan Setwilda Tk. I Kalimantan Tengah (1974-1983)

Pejabat Pembantu Kotawaringin Timur Wilayah Katingan (1983-1986)

Kepala Kantor B7 Barito Utara/Kepala Kantor Sosial Politik Setwilda II Barito Utara

Sekretaris Wilayah Daerah Barito Utara

Wali Kota Madya KDH Tk. II Palangka Raya (1993-1998) Wali Kota Palangka Raya ke-8

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Ke-6 (2000-2005)